Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Suara Dentuman di Langit Bandung, BMKG: Bukan Gempa atau Petir

Henri Siagian
21/5/2020 18:41
Suara Dentuman di Langit Bandung, BMKG: Bukan Gempa atau Petir
Langit di Kabupaten Bandung saat terjadi suara dentuman, Kamis (21/5).(Antara/Dok warga)

WARGA di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikagetkan dengan suara dentuman di langit.

Salah seorang warga Kabupaten Bandung, Nuruliah, mengaku mendengar suara dentuman di langit sekitar pukul 09.30 WIB.

Dia menjelaskan, awalnya dia mendapat pesan Whatsapp dari temannya di daerah lain yang juga mendengar suara dentuman sekitar pukul 08.00 WIB. "Eh pas ke sini-sini saya dengar sendiri suaranya," kata Nurul.

Baca juga: Pemprov Jawa Barat Dituntut Lebih Tegas Jalankan PSBB

Warga lainnya, Hidayat, menjelaskan suara dentuman terdengar beberapa kali sekitar pukul 08.00.

"Saya masih tiduran terus tiba-tiba seperti ada suara mendentum. Pas ke luar rumah, suara dentumam itu dari langit," kata Hidayat.

Warga Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung itu mengaku mendengar suara dentuman hingga enam kali.

Baca juga: Merasa BST Salah Sasaran, Warga di Merangin Bakar Posko Covid-19

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan suara dentuman bukan disebabkan gempa bumi maupun petir.

"Tidak ada aktivitas gempa bumi signifikan di Bandung dan sekitarnya sejak pukul 00.00 hingga 10.00 WIB," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Adapun dari hasil monitoring petir menggunakan lightning detector menunjukkan tidak ada kejadian petir di Bandung dan sekitarnya antara pukul 08.30 sampai dengan 10.00 WIB.

Cuaca di Bandung dan sekitarnya sejak pukul 10.00 WIB dalam kondisi cerah berawan. "Berdasarkan data tersebut, suara dentuman tidak bersumber dari gempa bumi, petir, atau cuaca di Bandung dan sekitarnya," jelasnya. (Ant/X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya