Sejumlah Gereja Tionghoa Bantu APD Untuk Nakes di Tasikmalaya

Kristiadi
19/5/2020 13:07
Sejumlah Gereja Tionghoa Bantu APD Untuk Nakes di Tasikmalaya
Persekutuan Gereja Tionghoa Indonesia memberikan bantuan alat pelindung diri untuk tenaga medis di Kota Tasikmalaya, Selasa (19/5/2020)(MI/Kristiadi)

PERSEKUTUAN Gereja Tionghoa Indonesia (PGTI) bersama Gereja Kristen Immanuel (Ka Im Tong) dan Gereja Sion memberikan ratusan alat pelindung diri (APD)  untuk dipergunakan bagi petugas medis dalam menangani pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Pemberian bantuan dilakukan di kantor Bale Kota Tasikmalaya, Selasa (19/5).

Tokoh Gereja Tionghoa Tasikmalaya, Daniel Chairunas mengatakan bantuan APD berstandar internasional ini hasil kerja sama Gereja Kristen Immanuel (Ka Im Tong) dan Gereja Sion, yang diberikan untuk tenaga medis. 

"Kami telah memberikan bantuan ratusan APD, puluhan kacamata goggle, 100 masker N95 untuk tim medis dalam menangani pasien covid-19. Para pasien secepatnya bisa ditangani dan  sembuh," kata Daniel, Selasa (19/5). 

Menurutnya, APD ini ibaratnya baju anti peluru bagi para tenaga medis dan mereka adalah petugas yang sekarang ini kontak langsung dengan pasien korona yang masih dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Tasikmalaya. 

"Kami akan berupaya membantu tim medis jika membutuhkan kembali, karena peralatan ini yang diperlukan bagi petugas terutamanya dalam menangani pasien positif covid-19 yang dirawat. Saya, bersama umat kristen lainnya selama ini selalu berdoa agar virus korona berakhir dan meminta keselamatan umat agama berada di Indonesia, maupun dunia terutama perawat dan dokter," ujarnya.

baca juga: Aksi Donor Darah Sukses, PMI Solo Keluar Dari Krisis Stok Darah

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Budi Budiman mengatakan bantuan APD dari Persekutuan Gereja Tionghoa Indonesia (PGTI) bersama Gereja Kristen Immanuel (Ka Im Tong) dan Gereja Sion sangat bermanfaat bagi tenaga medis yang saat ini menangani covid-19. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya