Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

RSUD dr Soekardjo Siapkan Peti Mati Korban Covid-19 Khusus Muslim

Kristiadi
20/4/2020 08:47
RSUD dr Soekardjo Siapkan Peti Mati Korban Covid-19 Khusus Muslim
Petugas RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya membuat peti mati korban covid-19 khusus muslim.(MI/Kristiadi)

SEJUMLAH petugas kamar mayat rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya berinisiatif membuat peti mati khusus korban covid-19 diperuntukannya untuk umat muslim. Instalasi pemulasaraan jenazah kamar mayat RSUD dr Soekardjo membuat sejumlah peti mati yang ukurannya berbeda dengan peti biasanya. Peti mati biasanya berbentuk lebar ke samping dan jenazahnya menghadap ke atas, tetapi untuk peti yang dibuat bentuknya itu dikhususkan beragama muslim dengan lebar ke atas dan jenazah menghadap kiblat.

Koordinator tim pemulasaraan Covid-19 RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Ajat Sudrajat mengatakan,  peti mati telah dipersiapkan jika nanti ada pasien beragama Islam meninggal di ruang isolasi karena covid-19. Inisiatif tersebut dilakukannya untuk memudahkan pemulasaraan jenazah hingga ke pemakaman.

"Kami telah membuat beberapa peti mati dan ini sebagai persiapan saja. Jenazah itu harus miring dan menghadap ke kiblat. Ukuran peti mati tersebut memiliki panjang 200 cm, lebar 45 cm dan tinggi 60 cm. Biasanya peti mati yang ada lebar ke samping. Untu sekarang dilakukannya itu hanya lebar ke atas sesuai ukurannya tubuh jenazah," kata Ajat, Senin (20/4). 

Ajat mengatakan, sebelum membuat peti mati, RSUD dr Soekarjo telah mendapatkan bantuan namun semuanya merupakan peti yang biasa digunakannya untuk non muslim. Sedangkan bagi umat muslim harus ditopang terlebih dulu agar posisi jenazah menghadap ke kiblat.

"Kami kemarin sempat mengurus dua jenazah PDP yang beragama Islam dan memakai peti berukuran biasa, jadi harus ditopang terlebih dahulu pada jenazah agar menyamping dan menghadap kiblat. Karena, saya juga khawatir posisi tersebut ketika diangkat akan berubah. Maka sekarang kami beriniatif membuat peti khusus bagi umat muslim atas dasar kekhawatiran keluarga pasien yang sering menanyakan," ujarnya.

baca juga: Seniman Wayang Ngesti Pandowo Ditantang Tampil Daring

Menurutnya, peti mati khusus umat muslim ini dibuat kembali agar keluarga korban tidak lagi mempertanyakan kondisi jenazah. Karena, jika menggunakan peti biasa memang ukurannya melebar ke samping dan untuk peti mati yang dibuat oleh tim pemulasaraan Covid-19 RSUD sesuai ukuran dan jenazahnya menghadap ke kiblat. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya