Headline
Lashing kendaraan di atas kapal sudah diatur oleh pemerintah.
Lashing kendaraan di atas kapal sudah diatur oleh pemerintah.
PERMINTAAN peti jenazah di Banyumas, Jawa Tengah dan sekitarnya mengalami peningkatan signifikan. Jika sebelum terjadi pandemi Covid-19, rata-rata peti terjual hanya 10-20 peti setiap bulan. Namun, kini melonjak hingga 150 peti setiap bulannya. Peningkatan permintaan tersebut dari rumah sakit (RS) yang ada di Banyumas dan sekitarnya.
Pemilik usaha peti jenazah di Purwokerto, Rinto Gunawan, mengatakan sejak November 2020, rata-rata permintaan peti jenazah mencapai 150 peti. "Permintaan datang dari RS-RS misalnya RSUD Margono Soekarjo, RSUD Banyumas, RSUD Ajinarang dan RS-RS swasta lainnya. Kemarin saja, kami mengirim lima peti jenazah ke RSUD Margono," jelasnya, Selasa (26/1).
Pihaknya, jelas Rinto, mendapat pasokan peti dari Jepara. Sesampai di Purwokerto, pihaknya melakukan pengecatan. Cat warnanya seragam yakni coklat. Setelah dicat, dilengkapi dengan plastik di dalamnya. "Kami juga membawakan plastik untuk menutup peti bagian luarnya. Memang peti jenazah yang dipesan RS-RS dipakai untuk pasien yang meninggal akibat Covid-19," katanya.
Rinto mengungkapkan setiap peti jenazah, harganya Rp1,6 juta. Pengerjaan pengecatan peti dan pemberian plastik hanya membutuhkan waktu 15 menit.
"Setiap hari, kami mampu merampungkan 20 peti jenazah. Selama pandemi, saya menambah karyawan untuk bekerja di sini. Jika sebelumnya hanya 14 orang, kini menjadi 20 pekerja. Mereka tidak hanya mengecat peti saja, tetapi juga membantu pemulasaraan jenazah," ujarnya.
Salah seorang pekerja, Yono, mengungkapkan bahwa dirinya tidak hanya mengecat atau menyiapkan peti jenazah ke RS, tetapi juga ikut memulasarakan jenazah. "Setiap bekerja, kami tertib memakai alat pelindung diri," katanya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan bahwa tingkat kematian akibat Covid-19 di Banyumas masih cukup tinggi. Dari Maret 2020 sampai sekarang, tercatat ada 336 pasien yang meninggal akibat Covid-19.
"Pada Januari juga masih tinggi. Hingga Selasa (26/1) tercatat 121 pasien. Hampir setiap hari ada pasien meninggal. Hanya dua hari di bulan Januari yang kosong tak ada kematian. Pada Desember kasus kemarin juga tinggi, mencapai 138 pasien," jelasnya.
Ia mengungkapkan prosesntase kematian di Banyumas masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka nasional. "Kalau angka nasional kisarannya 2,8%. Sedangkan untuk Banyumas, prosentase kematian mencapai 5,23%. Kami terus berusaha untuk menekan angka kematian," ujar dia. (OL-13)
Baca Juga: Ujaran Rasial, Bareskrim Cecar Ketua Projamin 25 Pertanyaan
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
SPMB 2025 tingkat SMP di Banyumas, Jawa Tengah tahun ajaran 2025/2026 menuai banyak sorotan dari para orangtua karena server sempat down.
Pemerintah Kabupaten Banyumas meluncurkan Program Semangat Penanganan Anak Tidak Sekolah (Sipatas) sebagai langkah percepatan penanganan anak putus sekolah.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Bibit pohon durian Bawor ditanam oleh warga lokal Banyumas sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan ekonomi keluarga petani, konservasi lingkungan, dan pengembangan potensi desa.
Penghentian ini hanya berlaku untuk dapur Brobahan, bukan keseluruhan program MBG di wilayah Banyumas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved