Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PETI jenazah habis untuk pasien covid-19 yang meninggal di rumah atau isolasi mandiri. Pemakaman untuk sementara menggunakan kantong mayat.
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon, Khaerul Bahtiar, menjelaskan sejak 3-4 hari lalu peti mati untuk pasien covid-19 yang meninggal di rumah telah habis. "Karenanya tim pemulasaraan jenazah hanya menggunakan kantong mayat untuk memakamkan warga yang meninggal karena covid-19 di rumah," ungkap Khaerul, Rabu (21/7).
Kondisi ini diperparah dengan minimnya persediaan kantong mayat yang dimiliki oleh KPBD Kota Cirebon. "Stok kami tinggal 50 kantong. Nanti kami kirim lagi ke tim pemulasaraan sebanyak 30," ungkap Khaerul. Dengan demikian, jenazah pasien yang meninggal karena covid-19 bisa segera dimakamkan.
Untuk mengatasi kekurangan kantong mayat, pihaknya sudah berkirim surat kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jabar. Mereka meminta sebanyak mungkin stok kantong mayat untuk Kota Cirebon. "Karena yang memiliki kewenangan untuk mengusulkan itu kami," ungkap Khaerul.
Selain itu pihaknya akan melakukan MoU dengan PT Polytama di Indramayu sebagai distributor kantong mayat. "MoU-nya nanti langsung dengan Pemkot Cirebon," ungkap Khaerul. Dengan MoU tersebut diharapkan ketersediaan kantong mayat bisa terpenuhi di Kota Cirebon.
Kota Cirebon bekerja sama dengan At-Taqwa Center Masjid Raya At-Taqwa membentuk tim pemulasaraan untuk pasien covid-19 yang meninggal di rumah. Dengan demikian, pemulasaraan jenazah tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan dan syariat agama.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menjelaskan pihaknya sudah mendapat laporan terkait ketersediaan sarana dan prasarana tim pemulasaraan. "Kami sudah meminta kepada dinas kesehatan untuk bisa melakukan koordinasi kelengkapan APD dan kantong jenazah," ungkap Agus.
Baca juga: Persediaan Peti Mati di Karawang Menipis
Untuk peti mati, Agus meminta kepada Dinkes untuk segera membuat buffer stock. Penguburan jenazah pasien covid-19 menggunakan kantong mayat, menurut Agus, tetap bisa dilakukan dan sesuai dengan protokol kesehatan dan fatwa MUI. (OL-14)
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Gas elpiji atau LPG 3kg masih sulit didapatkan masyarakat di Kota Bandung, Jawa Barat.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved