Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Penemuan Peti Mati Batu Romawi di Cambridgeshire 

Thalatie K Yani
07/1/2025 10:38
Penemuan Peti Mati Batu Romawi di Cambridgeshire 
Arkeolog berhasil menemukan peti mati batu Romawi seberat 750 kg yang ditemukan di Cambridgeshire, Inggris. (National Highways)

ARKEOLOG menemukan sebuah peti mati batu Romawi berukir tangan yang menjadi salah satu temuan pemakaman paling unik tahun ini.

Peti mati tersebut, dengan berat 750 kg, telah terkubur selama lebih dari 1.500 tahun hingga akhirnya digali tim dari Headland Archaeology. Artefak ini ditemukan selama proyek pelebaran jalan A47 di Cambridgeshire, yang dulunya merupakan jalur utama Romawi yang menghubungkan wilayah-wilayah penting di Britania Romawi. Saat National Highways mengerjakan pelebaran jalan dari jalur tunggal menjadi jalur ganda, mereka menemukan pemakaman Romawi di dekat jalan tersebut.

Peti mati batu raksasa ini, yang ditemukan di antara Wansford dan Sutton, tetap utuh di dalam tanah selama ratusan tahun. Penggalian yang teliti, dipimpin oleh tim Headland Archaeology, merupakan perpaduan luar biasa antara keterampilan teknik dan pelestarian sejarah. 

Chris Griffin, pemimpin program National Highways untuk wilayah timur, mengatakan, “Meski fokus utama kami adalah membangun jalan untuk meningkatkan perjalanan pengguna, sangat memuaskan dapat turut serta mengungkap penemuan arkeologi yang luar biasa ini.”

Penemuan ini merupakan bagian dari rencana besar untuk memastikan semua barang kuno atau bersejarah yang ditemukan selama pembangunan jalan didokumentasikan dan dilestarikan. National Highways bekerja sama dengan pakar seperti Headland Archaeology untuk mencatat dan melindungi harta karun ini. 

“Di National Highways, kami sangat berhati-hati dalam mencatat dan melindungi warisan negara yang terungkap melalui pekerjaan kami. Arkeologi adalah milik komunitas yang kami layani, dan dengan bekerja sama dengan Headland Archaeology, kami senang dapat melestarikan dan melindungi temuan luar biasa ini untuk generasi mendatang,” ujar Griffin.

Manajer Proyek David Harrison dari Headland Archaeology juga mengomentari temuan ini, menyebutnya sebagai “penemuan yang menarik” yang menonjol di kawasan tersebut. “Penggalian dan pencatatan yang teliti, baik di lapangan maupun di laboratorium, memungkinkan kami untuk terus mempelajari bagaimana leluhur Romawi kita hidup dan meninggal,” ujarnya.

Episode ini juga menampilkan kerja sama tim dalam menjaga keamanan penemuan ini. Selama tujuh bulan, 52 arkeolog dan 20 insinyur sipil bekerja sama di 14 lokasi sepanjang bagian jalan A47 ini. Proyek ini juga mendapat dukungan dari tim konservasi ahli, termasuk Museum of London Archaeology (MOLA), York Archaeology, Heritage 360, CR Conservation, dan Clivedon Conservation.

Penemuan luar biasa ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk menemukan dan melestarikan situs-situs bersejarah selama pembangunan jalan. Selain peti mati batu ini, pekerja juga menemukan artefak menarik lainnya dalam proyek National Highways di Cambridgeshire, Bedfordshire, Gloucestershire, dan Essex. Temuan-temuan ini akan ditampilkan dalam episode-episode mendatang Digging for Britain. (Archaeology News/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya