Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ARKEOLOG menemukan sebuah peti mati batu Romawi berukir tangan yang menjadi salah satu temuan pemakaman paling unik tahun ini.
Peti mati tersebut, dengan berat 750 kg, telah terkubur selama lebih dari 1.500 tahun hingga akhirnya digali tim dari Headland Archaeology. Artefak ini ditemukan selama proyek pelebaran jalan A47 di Cambridgeshire, yang dulunya merupakan jalur utama Romawi yang menghubungkan wilayah-wilayah penting di Britania Romawi. Saat National Highways mengerjakan pelebaran jalan dari jalur tunggal menjadi jalur ganda, mereka menemukan pemakaman Romawi di dekat jalan tersebut.
Peti mati batu raksasa ini, yang ditemukan di antara Wansford dan Sutton, tetap utuh di dalam tanah selama ratusan tahun. Penggalian yang teliti, dipimpin oleh tim Headland Archaeology, merupakan perpaduan luar biasa antara keterampilan teknik dan pelestarian sejarah.
Chris Griffin, pemimpin program National Highways untuk wilayah timur, mengatakan, “Meski fokus utama kami adalah membangun jalan untuk meningkatkan perjalanan pengguna, sangat memuaskan dapat turut serta mengungkap penemuan arkeologi yang luar biasa ini.”
Penemuan ini merupakan bagian dari rencana besar untuk memastikan semua barang kuno atau bersejarah yang ditemukan selama pembangunan jalan didokumentasikan dan dilestarikan. National Highways bekerja sama dengan pakar seperti Headland Archaeology untuk mencatat dan melindungi harta karun ini.
“Di National Highways, kami sangat berhati-hati dalam mencatat dan melindungi warisan negara yang terungkap melalui pekerjaan kami. Arkeologi adalah milik komunitas yang kami layani, dan dengan bekerja sama dengan Headland Archaeology, kami senang dapat melestarikan dan melindungi temuan luar biasa ini untuk generasi mendatang,” ujar Griffin.
Manajer Proyek David Harrison dari Headland Archaeology juga mengomentari temuan ini, menyebutnya sebagai “penemuan yang menarik” yang menonjol di kawasan tersebut. “Penggalian dan pencatatan yang teliti, baik di lapangan maupun di laboratorium, memungkinkan kami untuk terus mempelajari bagaimana leluhur Romawi kita hidup dan meninggal,” ujarnya.
Episode ini juga menampilkan kerja sama tim dalam menjaga keamanan penemuan ini. Selama tujuh bulan, 52 arkeolog dan 20 insinyur sipil bekerja sama di 14 lokasi sepanjang bagian jalan A47 ini. Proyek ini juga mendapat dukungan dari tim konservasi ahli, termasuk Museum of London Archaeology (MOLA), York Archaeology, Heritage 360, CR Conservation, dan Clivedon Conservation.
Penemuan luar biasa ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk menemukan dan melestarikan situs-situs bersejarah selama pembangunan jalan. Selain peti mati batu ini, pekerja juga menemukan artefak menarik lainnya dalam proyek National Highways di Cambridgeshire, Bedfordshire, Gloucestershire, dan Essex. Temuan-temuan ini akan ditampilkan dalam episode-episode mendatang Digging for Britain. (Archaeology News/Z-3)
Capim KPK Moch Ali Imron menyiapkan peti mati untuk dirinya sendiri ketika terlibat korupsi jika terpilih dan menjadi salah satu pimpinan di lembaga tersebut.
Banyak cara berbuat baik selama pandemi. Para alumnus Gelanggang UGM menginisiasi produksi peti mati.
Untuk mengatasi kekurangan kantong mayat, pihaknya sudah berkirim surat kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jabar.
Sebanyak 200 jenazah dimakamkan di TPU Rorotan pada Rabu (7/7). Angka ini merupakan jumlah jenazah terbanyak yang dimakamkan di fasilitas tersebut sejak dibuka pada Maret 2021.
PERMINTAAN peti jenazah di Banyumas, Jawa Tengah dan sekitarnya mengalami peningkatan signifikan. Sebelumnya rata-rata 20 unit setiap bulan, kini permintaannya mencapai 150 peti mati.
Penemuan tanda gigitan singa pada tengkorak yang ditemukan di pemakaman Romawi, mengungkapkan bukti arkeologi pertama dari pertarungan gladiator antara manusia dan singa.
MUKJIZAT Al-Qur'an tidak hanya terkait dengan kisah masa lalu sebelum kedatangannya, tetapi juga prediksi masa depan ketika itu seperti kemenangan umat Islam dan Romawi.
Fenomena geologi bradiseisme mengungkap sisa-sisa vila Romawi mewah yang sebelumnya tenggelam di Danau Fusaro, dekat Napoli, Italia.
Para arkeolog menemukan jasad pria Romawi berusia 25-35 tahun di dalam benteng Zaman Tembaga yang telah ditinggalkan selama lebih dari 2.500 tahun di Spanyol.
Arkeolog di Belanda telah menemukan makam prajurit Romawi yang diperkirakan berusia sekitar 2.000 tahun di Raadhuisplein, Heerlen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved