Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Guru Jangan Memberikan Tugas Berat Kepada Siswa Selama di Rumah

Akhmad Safuan
16/4/2020 11:31
 Guru Jangan Memberikan Tugas Berat Kepada Siswa Selama di Rumah
Pemprov Jawa Tengah memperpanjang masa belajar anak-anak di rumah hingga akhir April 2020.(MI/Akhmad Safuan)

PEMPROV Jawa Tengah telah memperpanjang belajar di rumah selama pandemi virus korona baru hingga akhir April 2020. Masa belajar di rumah, bukan berarti siswa liburan, melainkan mereka tetap menjalankan tugas belajar seperti di sekolah.

"Awalnya kita masih bingung dalam menerima pelajaran, namun sekarang harus dapat menikmati belajar di rumah," kata Satria, seorang pelajar SMP di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (16/4). 

Hal serupa juga diungkapkan Shafa, siswa SMA Negeri di Semarang. Belajar di rumah lebih berat karena semua pelajaran melalui daring dimulai pukul 07.30 sampai pukul 14.00 WIB. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar para guru tidak terlalu berat memberikan tugas pelajaran bagi siswa. Karena selain bimbingan dilakujan melalui saluran daring, juga ada keterbatasan siswa untuk keluar rumah akibat covid-19 ini.

"Saya juga penasaran bagaimana siswa belajar di rumah, maka secara berkala saya lakukan pengecekan dengan melakukan tele conference dengan 80 siswa di daerah seluruh Jateng untuk mendengar keluhan mereka," kata  Ganjar Pranowo.

Agar tidak menimbulkan kebosanan, lanjut Ganjar, para guru diharapkan dapat memahami situasi dengan membuat model pembelajaran yang kreatif seperti konferensi video agar siswa dapat tatap muka, kelihatan wajahnya, ada pengantar lalu diberi tugas atau beri tugas saja.

baca juga: Pelindo 1 Lanjutkan Penyaluran Sembako ke Warga

Ganjar juga berencana kembali menjalankan program gubernur mengajar yang telah berhenti semenjak pemberlakuan belajar dari rumah. Bahkan dalam waktu dekat juga bakal melakukan konferensi video dengan para perantau Jateng di luar daerah. 

"Saya mau ajak bicara agar persoalannya bisa disampaikan dan terselesaikan," imbuhnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya