Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif, Wishnutama memuji keindahan sektor wisata Aceh Singkil, walaupun masih ada yang perlu dibenahi.
"Berkunjung ke Aceh Singkil, kami sudah mempelajari cepat, sudah keliling sekitar 20 menit di sini," ujar Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat berkunjung ke Aceh Singkil, Rabu (11/3).
Menurut Luhut, sejumlah destinasi wisata di Aceh Singkil sangat bagus, meliputi pantainya yang indah serta pasirnya sangat putih.
"Paling penting saya sampaikan adalah kebersihan, sampah plastik jangan sampai buang sembarang. Pariwisata kalau jorok tidak ada gunanya. Terus harus ramah kepada turis yang datang," ujar Luhut.
Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan Aceh dan menyampaikan salamnya untuk masyarakat Aceh Singkil.
"Pesan saya, tidak mungkin pemerintah membuat kebijakan publik yang akan mencederai rakyatnya. Jangan terpengaruh berita yang tidak baik dimana-mana, kami dari pemerintah akan berbuat terbaik," katanya.
Luhut juga menyampaikan beberapa hal, di antaranya pelabuhan laut yang sudah dikoordinasi kepada Menteri Kelautan dan Perikanan. Kemudian tambahnya, pelabuhan udara, menyangkut 6 kabupaten, perpanjangan 2000 meter agar bisa masuk pesawat boeing. Menyangkut dengan pariwisata, katanya, bersama menteri pariwisata akan mengirimkan tim untuk lebih mempelajari wisata Aceh Singkil.
"Saya juga sudah mengarahkan dan membantu gubernur dan petinggi-petinggi Aceh bertemu dengan investor termasuk di Abu Dhabi. Investor Abu Dhabi sangat tertarik investasi di sini," ujar Luhut.
Ia menyebutkan, pembangunan jembatan penghubung Aceh Selatan dan Aceh Singkil cold storage juga sudah diarahkan untuk segera diproses. Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif, Wishnutama yang baru pertama kali ke Aceh Singkil, saat memantau dari udara melihat banyak sekali potensi wisata di wilayah tersebut.
"Saya sudah banyak ngobrol dengan pak Menko tentang potensi Aceh Singkil, Pemerintah juga sangat menseriusi berkembangnya pariwisata di Indonesia," ujarnya.
Tapi tambahnya, untuk saat ini karena sedang merebaknya virus korona membuat pariwisata semakin berkurang. Sehingga masyarakat diharapkan bersabar terlebih dahulu.
baca juga: Dampak Gempa Cianjur Dua Rumah di Bandung Barat Rusak
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali mengatakan dengan hadirnya Menko Kemaritiman dan Investasi bersama Menteri Pariwisata ke daerahnya, diharapkan semua program terkait pengembangan dan pembangunan kelautan dan juga perikanan serta pariwisata dapat segera final.
"Kita harapkan semua program yang telah disampaikan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat melalui kepada Menko Kemaritiman dan Investasi bersama Menteri Pariwisata dapat berjalan sesuai harapan," ujarnya. (OL-3)
Nilai transaksi BBTF 2025 diperkirakan mencapai Rp7,84 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 3% dibanding 2024.
Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di Raja Ampat
Adanya aktivitas pertambangan di pulau kecil di Raja Ampat, berisiko merusak potensi ekonomi kreatif dan mereduksi kepercayaan dunia terhadap brand pariwisata Indonesia.
Pariwisata jika dirawat dengan baik akan berkelanjutan dan terus menerus ada untuk menyejahterakan masyarakat.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Persoalan mengenai kepemilikan Pulau Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjang sudah disepakati oleh mantan Gubernur Aceh dan Sumatra Utara pada 1992.
Sengketa empat pulau di wilayah Kabupaten Aceh Singkil yang diklaim sebagai bagian dari Sumut terus bergulir.
Penentuan batas wilayah empat pulau tersebut tak hanya didasarkan pada aspek geografis saja.
Keputusan administratif seperti Keputusan Menteri (Kepmen) tidak dapat membatalkan atau mengubah kedudukan hukum yang telah ditetapkan melalui undang-undang.
Pemerintah provinsi Aceh, Sumatra Utara, sampai tokoh masyarakat dari kedua daerah itu harus duduk bersama bersama pemerintah pusat untuk menyelesaikan polemik status empat pulau tersebut.
Secara sosiologis, situasi ini berisiko menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved