Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GERAK cepat anggota Polri memberikan rasa aman kepada masyarakat di kawasan Timika, Papua.
Hal itu terlihat ketika mereka melakukan evakuasi sekitar 800 anggota masyarakat pegunungan wilayah Timika, Papua, ke Kota Timika. Pasca aksi penyerangan dan penembakan Polsek Tembagapura oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin (2/3), membuat masyarakat ikut terdampak.
Dalam siaran pers yang dilansir Mabes Polri di Jakarta, Jumat (6/3), Polri menyebutkan kehadiran anggota-anggotanya itu karena ada ketakutan dan keresahan masyarakat akibat teror KKB. Kekejaman serta intimidasi sering dialami masyarakat pegunungan Timika, Papua. Untuk itulah penduduk di wilayah pegunungan Timika meliputi Desa Utikini, Desa Banti, dan Desa Kimbely
Langkah evakuasi ini diawali ketika pada pukul 05.00 WIT personel piket dan siaga Polsek Tembagapura melihat 30 orang pegunungan Timika melewati jalur dari Utiikini menuju Polsek Tembagapura. Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto menuturkan, masyarakat meminta perlindungan karena ada intimidasi pihak KKB.
"Suasana di kampung sudah tidak nyaman, terkait adanya KKB yang sudah menempati dan mengganggu masyarakat. Bahkan mereka meminta makanan dengan paksa dan tak segan menodongkan senjata ke arah warga," ujar AKP Hermanto seraya menambahkan kalau pihaknya bekerja sama dengan Satgas Ops Nemangkawi Polri dan jajaran Polda Papua dalam melakukan evakuasi tersebut.
AKP Hermanto menuturkan hingga pukul 18.00 WIT ada sekitar 800 warga yang mengungsi terdiri dari anak-anak, wanita, pria. Para pengungsi dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kimbeli. Kemungkinan masih akan ada lagi pengungsi dari Kampung Banti.
"Selanjutnya di Timika sudah disiapkan sejumlah truk untuk mengantar hingga ke kediaman mereka di Kota Timika seperti ke (wilayah transmigrasi) SP 5, (wilayah transmigrasi) SP 12, Kampung Kwamki, dan daerah lain," imbuh AKP Hermanto.
Di sisi lain warga pun mengapresiasi aksi gerak cepat aparat kepolisian.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak polisi yang sudah jaga dan kasih kami makan, sekaligus antar kami ke Kota Timika. Di kampung kami takut dan tidak aman. Kasihan anak-anak kami," ungkap Agus Beanal, tokoh pemuda Wabanti. (RO/O-2)
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved