Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
HARGA gula tiba-tiba melambung dari Rp12.000 per kilogram menjadi Rp17.000-Rp19.000 per kilogram di pasaran di Jawa Tengah.
"Baru kali ini harga gula melambung, padahal mendekati hari raya lalu saja tidak pernah naik setinggi ini. Kita jadi kesulitan untuk usaha," ujar Dewi,45, perajin kue di Kota Semarang.
Selain di Semarang, kenaikan harga gula juga terjadi di Kudus. Melihat fenomena ini Tim Satuan Petugas (Satgas) Pangan Kabupaten Kudus mencurigai adanya penaikan gula, karena pasokan dan distribusi lancar. Demikian juga stok barang mencukupi.
"Kita curiga karena biasanya harga barang melambung jika ada yang tersumbat seperti pasokan tidak lancar atau ada kelangkaan," kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Sudiharti, Jumat (6/3).
Memastikan kondisi ini, lanjut Sudiharti, maka dilakukan pemeriksaan ke sejumlah pengecer dan distributor. Dari hasil cek lapangan stok barang mencukupi dan pasokan juga lancar. Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari penyebabnya. Kepala Satuan Reskrim Polres Kudus, Ajun Komisaris Rismanto mengatakan akan melakukan penyelidikan penyebab kenaikan harga gula pasir tersebut.
"Kami akan periksa hingga ke gudang-gudang, jika ditemukan adanya penimbunan akan kita tindak," imbuhnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah menurunkan tim pemantau di lapangan. Namun sejauh ini berdasarkan pengamatan belum perlu dilakukan Operasi Pasar (OP) terhadap gula pasir karena ekspektasi pedagang terhadap tingginya harga gula bersifat jangka pendek. Atau akan turun 10 hari ke depan.
baca juga: Dua KA Motor Gratis Siap Layani Lintas Selatan Jawa Saat Lebaran
Selain itu, lanjut Ganjar Pranowo, ekspektasi konsumen tentang rambatan harga ke barang yang lain diperkirakan rendah atau belum ada. Sehingga tidak akan mendorong inflasi lebih lanjut.
"Tapi kami terus pantau kondisi ini agar tidak menimbulkan gejolak," tambahnya. (OL-3)
Konsumsi gula secara berlebihan dan tidak mengatur pola makan yang sehat juga bisa menyebabkan timbulnya beberapa penyakit yang bisa mengancam kesehatan tubuh.
Saat dilakukan pemeriksaan di atas kapal, tim menemukan sebanyak 500 karung beras dengan total berat sekitar 5 ton serta 400 pak gula pasir seberat 14,6 ton.
Gula bisa berasal dari bahan alami (seperti buah, madu, dan tebu) atau buatan (seperti pemanis sintetis).
Pola hidup yang sering mengombinasikan nasi sebagai karbohidrat utama dengan sumber karbohidrat lainnya dari tepung-tepungan dapat meningkatkan risiko diabetes melitus.
Menurut peraturan tentang konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL), batas harian gula adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan.
RAMADAN identik dengan mengonsumsi kurma karena tradisi mengonsumsi kurma. Ada beberapa jenis kurma yang dijual di pasaran yang dilapisi dengan gula.
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved