Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Bandara Internasional Yogya Dongkrak Wisatawan Asing

Indriyani Astuti
26/1/2020 08:10
Bandara Internasional Yogya Dongkrak Wisatawan Asing
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau progres pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport.(Medcom.id/Ahmad Mustaqim)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin berharap Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Bandara paling modern dengan fasilitas lengkap yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, DIY, itu juga mampu didarati pesawat berbadan lebar seperti Airbus A380.

Demikian dikatakan Wapres saat meninjau proyek pembangunan YIA, Jumat (24/1). Dalam kunjungan itu, Wapres didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Bandara yang rencananya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 29 Maret 2020 dihiasi dengan pelbagai ornamen khas daerah yang dijuluki kota pelajar. Wisatawan yang datang dapat langsung merasakan suasana Yogyakarta.

Diharapkan pula wisatawan yang datang tidak hanya dari berbagai daerah, tetapi juga datang langsung dari Eropa, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Arab Saudi.

“YIA diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Yog­yakarta, langsung dari berbagai negara dan tidak hanya untuk transit,” ujar Wapres.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (persero), Faik Fahmi, mengatakan, hingga 19 Januari 2020, progres pembangunan YIA telah mencapai 97,8% dan ditargetkan rampung pada awal Maret mendatang.

Menurut dia, bandara yang memiliki luas 219 ribu hektare persegi akan resmi beroperasi penuh pada 29 Maret 2020. Pun seluruh penerbangan di Bandara Adisutjipto bakal dialihkan ke YIA, kecuali penerbangan berjadwal dan tidak berjadwal yang menggunakan pesawat propeller dan penerbangan VIP menggunakan pesawat jet pribadi.

Ia optimistis keberadaan YIA dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan destinasi pariwisata Jawa Tengah dan sekitarnya. YIA nantinya juga didukung aksesibilitas multimoda seperti tol dan kereta bandara yang akan terhubung langsung dengan bandara.

Saat ini YIA didukung moda transportasi umum, seperti DAMRI, SatelQu, taksi bandara, taksi online, dan kereta dari stasiun terdekat. Pilihan moda transportasi itu akan semakin memudahkan para penumpang pengguna jasa bandara.

Sejak awal beroperasi pada 6 Mei 2019 hingga akhir Desember 2019, YIA telah melayani lebih dari 232 ribu penumpang dan 2.568 pergerakan pesawat dengan 13 rute domestik tujuan Denpasar, Banjarmasin, Palembang, Jakarta, Palangkaraya, Batam, Banjarmasin, Samarinda, Tarakan, Pontianak, Makassar, dan Kualanamu.

Sementara itu, jumlah penerbangan di Bandara Adisu­tjipto sebanyak 150 penerbangan domestik dan 8 penerbangan internasional. Penyelesaian pembangunan YIA, imbuh Faik, menghabiskan waktu sekitar 17 bulan, dari waktu kontrak 24 bulan. (Ind/Ant/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik