Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Soal Pelantikan Bupati Talaud, NasDem Harap Mendagri Tegas

Mediaindonesia.com
09/1/2020 22:15
Soal Pelantikan Bupati Talaud, NasDem Harap Mendagri Tegas
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad M Ali(MI/ MOHAMAD IRFAN )

DPP Partai NasDem prihatin dengan masih belum dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) terpilih, Elly Engelbert Lasut dan Moktar Arunde Parapaga. Keprihatinan ini menyusul adanya aksi unjuk rasa ratusan warga Talaud yang berakhir bentrok di Kantor Bupati Talaud, Kamis (9/1) siang.

Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad M Ali, mengatakan, pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tidak boleh bersikap ambigu.

"Mendagri Tito Karnavian harus segera meminta Gubernur Sulut melantik pasangan bupati dan wakil bupati Talaud yang sudah terpilih melalui mekanisme yang sah pada Pilkada 2018 lalu," ujar Ali dalam keterangan tertulisnya Kamis (9/1) malam.

Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI itu menambahkan, akibat terkatung-katungnya pelantikan Bupati-Wabup Talaud menimbulkan kekhawatiran bakal meluasnya konflik horisontal di masyarakat.

"Ini yang harus kita cegah. Sikap tegas Mendagri jelas sangat dinantikan khususnya oleh masyarakat Talaud," kata Ali.

Dia menambahkan, warga seharusnya tidak perlu lagi menggelar aksi unjuk rasa mendesak pelantikan bupati dan wakil bupati Talaud yang seharusnya dilantik oleh gubernur Sulut Juli 2019 silam, seandainya pemerintah pusat menunjukkan sikap tegas.


Baca juga: Ratusan Rumah di Indramayu Terendam Banjir


Menurut Ali, Kemendagri telah menerbitkan SK Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wabup Talaud Nomor 131.71-2750 dan Nomor 132.71-2751 tertanggal 1 Juli 2019. Bahkan, Mendagri telah mengeluarkan surat Nomor 131.71/7419/SJ pada 5 Agustus 2019 kepada Gubernur Sulut yang meminta gubernur melantik bupati dan wakil bupati Talaud periode 2019-2024.

NasDem, lanjut Ali, berharap persoalan di perbatasan paling utara Negara Kesatuan Republik Indonesia ini menjadi perhatian serius pihak Mendagri.

"Ketegasan dalam hal ini sangat dibutuhkan agar situasi yang sifatnya bisa merugikan masyarakat Kabupaten Talaud khususnya dapat dihindari," imbuhnya.

Sebelumnya, ratusan warga Talaud kembali mendatangi Kantor Bupati Talaud pada Kamis siang. Mereka berunjukrasa mendesak dilantiknya Elly Engelbert Lasut dan Moktar Arunde Parapaga yang menjadi pemenang pada Pilkada Kabupaten Talaud 2018 lalu.

Pada awalnya demo berlangsung dengan tertib. Tak lama kemudian, situasi memanas saat aparat membuang tembakan peringatan. Saat itu juga demonstran membalas tembakan aparat dengan lemparan batu ke arah Kantor Bupati. Alhasil terjadi kericuhan dan sejumlah kaca pun pecah. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya