Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BINTARA Pembina Desa abinsa dan Babinkamtibmas menciduk seorang mahasiswi dari salah satu kampus di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (25/10) pagi.
Mahasiswi berinisial SA, 23, itu merupakan ibu sekaligus pelaku pembuangan bayi perempuan yang ditemukan warga sehari sebelumnya.
SA berasal dari Mbeling, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur. Ia merupakan mahasiswi semester delapan program studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas St Paulus Ruteng.
Selama masa kuliah, ia tinggal di rumah paman dan bibinya di Ngencung, Kelurahan Watu, Ruteng, Manggarai.
Anehnya, orang-orang serumah mengaku tak mengetahui kehamilan SA. Bahkan, keseharian SA tak terlihat aneh dan mencurigakan.
"Tiap hari terlihat seperti biasa. Pergi ke kampus, kerja di rumah. Seperti biasanya. Makanya kami juga kaget ini," tutur Dentiana, bibinya.
Dari pengakuannya, SA bersalin seorang diri di kamar tidurnya pada Selasa (22/10) malam. Saat itu, bayi langsung dibekap hingga meninggal. Kemudian ia menyembunyikannya di bawah kolong tempat tidurnya.
Keesokan harinya, ia menguburkan jasad bayi di belakang rumah tersebut.
Baca juga: Bakal Calon Kepala Daerah NasDem di NTT Sampaikan Visi Misi
Lalu pada Rabu (23/10) malam, ia menggali kembali kubur sedalam kurang lebih 30 cm itu dan membuang bayinya di tepi kali sejauh 150 meter dari rumah tinggalnya. Jasad bayi ditemukan dalam kondisi membusuk oleh warga setempat pada Kamis (24/10) pagi.
Petugas Babinkamtibmas dan Babinsa setempat melakukan penyisiran terhadap warga di sekitar tempat itu. Dalam waktu kurang dari 24 jam, mereka berhasil mengungkap ibu sekaligus pelaku pembuangan bayi tersebut.
Awalnya petugas curiga dengan SA yang mengalami kekurangan darah akut saat ditemui Kamis malam. Selanjutnya, mereka bersama Polwan dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mendatangi SA pada Jumat pagi.
Meski sempat membantah, akhirnya SA pun mengakuinya secara jujur. Polisi yang menggeledah kamarnya menemukan adanya bercak-bercak darah. Mereka juga membawa SA untuk menjalani visum et repertum di RSUD Ruteng.
"Hasilnya ternyata benar. Dia terbukti baru selesai melahirkan," ujar Kanit PPA Polres Manggarai Bripka Anton Habun.
Polisi terus melakukan penyelidikan. SA dijerat dengan pasal 80 ayat 3 dan 4 UU No 35 tahun 2014 junto pasal 181 KUHP. Ia diancam penjara maksimal 20 tahun. (OL-1)
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Lonjakan kasus Respiratory Syncytial Virus (RSV) memicu kekhawatiran di kalangan medis, khususnya karena virus ini menyerang kelompok paling rentan: bayi dan lansia.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
Pameran yang akan berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jumat, 20–22 Agustus 2025, ini dikurasi secara khusus untuk menampilkan berbagai produk yang mencerminkan tren global.
Pemberian vaksin RSV pada ibu hamil menunjukan penurunan hingga 72% risiko Bayi alami infeksi paru-paru berat.
Bayi baru lahir boleh keluar rumah asalkan sehat dan cuaca mendukung. Simak tips aman mengajak bayi keluar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved