KEBAKARAN hebat melanda Kampung Mancong, RT 02/RW 01, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sumber kebakaran yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB itu berasal dari pipa minyak PT Pertamina yang jebol di jalur pengerjaaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi memastikan kebakaran tersebut merenggut satu korban jiwa. "Korban meninggal diduga merupakan operator alat berat. Nanti kita teliti setelah api sudah benar-benar padam," kata Kapolda saat meninjau lokasi kebakaran, kemarin.
Informasi yang beredar, korban bernama Li Xuanfeng dari PT CREC yang merupakan warga asing. Kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kebakaran besar tersebut.
"Dugaan awal, korban sedang menancapkan benda keras pada trase KCIC. Lalu terkena pipa dan meledak," tuturnya.
Hingga kemarin sore, petugas Damkar Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung masih berusaha memadamkan api. Tim ahli dari PT Pertamina juga tengah dalam perjalanan untuk membantu.
Puluhan keluarga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran pun harus meninggalkan rumah mereka ke tempat yang lebih aman. Selain itu, lalu lintas di ruas tol Purbaleunyi menjadi tersendat.
"Saya bersama warga lain dievakuasi dulu, soalnya kebakaran bertambah besar. Khawatir nanti merembet ke rumah," kata Mari Maryani, warga setempat.
Jika api belum dapat dipadamkan, Mari berencana mengungsi ke rumah anaknya. "Takut me-rembet, membahayakan."
Sumber: Tim Riset MI
Pemadaman
Gabungan tim pemadam hingga kemarin petang masih berusaha menjinakkan kobaran api. Sedikitnya sudah 20 mobil pemadam gabungan dari Kota Bandung dan Cimahi, juga Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, dikerahkan.
Komandan Regu I Damkar Kota Cimahi Indrahadi menerangkan, di jalur pipa masih ada ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) yang berpotensi ikut terbakar. "Masih ada ribuan liter BBM yang mudah terbakar. Kita usahakan blocking area yang terbakar karena ada permukiman."
PT Pertamina (persero) menyatakan kebakaran yang terjadi di sekitar pipa BBM di samping jalur tol Padalarang Km 130 telah padam pada pukul 17.20 WIB.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan kebakaran sebelumnya terjadi pada pipa milik Pertamina yang mengalirkan BBM dari Terminal BBM Ujung Berung ke Terminal BBM Padalarang.
Menurut Fajriyah, setelah melakukan pemadaman dengan foam, tim Pertamina terus memantau kondisi di lapangan dan melakukan penanggulangan lanjutan. Pertamina juga tetap berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran dan kepolisian untuk melokalisasi area.
"Pasokan dex untuk wilayah Bandung tercukupi, termasuk dari Terminal BBM Padalarang yang stok saat ini berada di kisar-an 19 hari," tambahnya.
Pertamina dan pihak terkait lain akan melakukan proses penanggulangan dan investigasi bersama. (DG/RO/X-6)