Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MAHASISWA yang tergabung dalam Pagubuyan Tasikmalaya menggelar aksi turun ke jalan dengan memakai pakaian santri berjalan kaki dari Jalan dr Soekardjo menuju Gedung Kantor Wali Kota Tasikmalaya sambil membawa sebuah keranda bertuliskan bersihkan Kota Santri dari korupsi. Aksi dilakukkan empat mahasiswa, Selasa (15/10) sekitar pukul 09.30 WIB.
Koordinator Aksi Paguyuban Tasikmalaya, Saeful Malik mengatakan aksi itu dilakukan berkaitan dengan permasalahan di Kota Tasikmalaya, terutama masalah korupsi.
"Tulisan ini mengingatkan pada semua dinas dan pejabat lainnya untuk tidak korupsi," kata Saeful.
baca juga:Kemarau Musim Tanam I di Jawa Tengah Mundur Satu Bulan
Menurutnya Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman tidak layak menjadi pemimpin Kota Tasikmalaya karena terjerat korupsi. Aksi mereka sempat ditolak masuk ke acara Festival Oktober yang digelar oleh Pemkot Tasikmalaya. (OL-3)
Masih ada sejumlah tantangan dalam menjalankan Koperasi Merah Putih.
WAKIL Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej buka suara soal kritikan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang disebut melemahkan KPK
Penelusuran tersebut dilakukan dengan menggali informasi melalui keluarga Topan Obaja Putra Ginting.
Kejagung resmi menyelidiki dugaan pengoplosan dan penyimpangan harga jual beras yang dinilai mengarah pada tindak pidana korupsi
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Dana pencairan kredit untuk Sritex, yang seharusnya digunakan untuk modal kerja justru dipakai untuk membayar utang perusahaan.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved