Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MAHASISWA yang tergabung dalam Pagubuyan Tasikmalaya menggelar aksi turun ke jalan dengan memakai pakaian santri berjalan kaki dari Jalan dr Soekardjo menuju Gedung Kantor Wali Kota Tasikmalaya sambil membawa sebuah keranda bertuliskan bersihkan Kota Santri dari korupsi. Aksi dilakukkan empat mahasiswa, Selasa (15/10) sekitar pukul 09.30 WIB.
Koordinator Aksi Paguyuban Tasikmalaya, Saeful Malik mengatakan aksi itu dilakukan berkaitan dengan permasalahan di Kota Tasikmalaya, terutama masalah korupsi.
"Tulisan ini mengingatkan pada semua dinas dan pejabat lainnya untuk tidak korupsi," kata Saeful.
baca juga:Kemarau Musim Tanam I di Jawa Tengah Mundur Satu Bulan
Menurutnya Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman tidak layak menjadi pemimpin Kota Tasikmalaya karena terjerat korupsi. Aksi mereka sempat ditolak masuk ke acara Festival Oktober yang digelar oleh Pemkot Tasikmalaya. (OL-3)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Benarkah hukum masih dijadikan alat pemukul dan sarana penindas? Betulkah ada yang meng-order Kejagung untuk menerungku Tom?
Dalam kasus ini mantan Kepala Ruangan Covid-19 RSUD Palabuhanratu berinisial HC sudah ditetapkan sebagai tersangka
Modus yang digunakan ketiga pelaku yaitu melakukan transaksi pembelanjaan fiktif pada sektor agribisnis
Kurangnya perlindungan dari pemerintah untuk penetapan harga akan memperlebar kesenjangan gender dalam pertanian.
Ratusan suporter Manchester United berdemonstrasi menentang kepemilikan keluarga Glazer, setelah klub sepak bola tersebut terlibat dalam rencana untuk bergabung dengan Liga Super Eropa.
Pihak Liga Primer Inggris dan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) melakukan investigasi menyusul protes massa yang dilakukan di sekitar stadion.
"Saya dibesarkan di sini, saya tinggal di sini, orangtua saya dari Rusia tetapi saya tidak ingin melihat penjajah."
RATUSAN supporter bonek mendatangi salah satu stasiun televisi swasta di Surabaya, Jawa Timur, memprotes jadual pertandingan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)
"Tidak masuk akal menyebut para pemain Iran dikekang. Saat ini, para pemain hanya memiliki satu hal di pikiran mereka, melaju ke putaran kedua."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved