Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PARTAI NasDem menjadi daya tarik bagi calon kepala daerah yang hendak maju melalui NasDem. Di Surabaya, sejak hari pertama dibuka tercatat lima orang sudah mengambil formulir untuk Cawali Surabaya dan Cawawali Surabaya.
"Ada lima orang orang yang mengambil formulir untuk mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya," kata Ketua Bappilu DPD Partai NasDem Kota Surabaya, M. Jauhari, di Surabaya, Selasa (24/9).
Pendaftaran bagi Cawali dan Cawali Kota Surabaya, sudah dibuka oleh Partai NasDem, 23 September hingga 23 Oktober 2019 mendatang. Lima orang itu adalah Vicensus Awey (internal NasDem), Ali Azhara alias Gus Ali (pengusaha property), Hariyanto (Ketua Peradi Surabaya), Gunawan (kader PSI), dan Lia Istifhama (pengurus PW Fatayat NU Jatim).
Selanjutnya, kata Jauhari, mereka akan diseleksi berdasarkan lima kriteria.
Pihak NasDem Kota Surabaya tidak gegbah menentukan calon, masih akan dilihat dulu tingkat popularitas, akseptabilitas, kesukaan masyarakat, elektabilitas, kemampuan mobilisasi masyarakat, baru dirangking tiga besar yang akan diajukan ke DPP untuk kemudian direkom.
"Jadi, dalam menentukan siapa yang bakal didukung sangat ditentukan oleh hasil survey yang kita lakukan, baru kemudian dibawa ke DPP," katanya.
Salah satu yang mengambil formulir Ali Azhara alias Gus Ali mengatakan dirinya sejak awal tertarik dengan NasDem. Bahkan, Gus Ali sempat mengambil formulir pendaftaran caleg DPRD Jatim dari Partai NasDem pada Pileg 2019. Namun, Gus Ali gagal mendaftarkan diri karena tidak mendapat izin darib para kiai.
"Saya mundur dari caleg Partai NasDem. Tapi saya sudah berkonsultasi ke pengurus partai NasDem dan mereka memahami alasan tersebut," katanya.
baca juga: Demo Mahasiswa di Solo Ricuh
Meski demikian, Gus Ali kembali mengambil formulir pendaftaran Cawali Kota Surabaya ke NasDem. Ini murni keinginannya maju lewat NasDem yang sempat tertunda.
"Mudah-mudahan Partai NasDem nantinya merekomendasi saya sebagai Cawali Kota Surabaya mendatang," kata Gus Ali.(OL-3)
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendukung upaya Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam menangani kasus beras oplosan.
Dia menemukan ada pelajar kelas 1 dan 2 SMP di Kabupaten Serang, Banten, belum bisa membaca.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Ketua Fraksi NasDem MPR itu mengatakan semangat program itu bagus, tetapi perlu digodok matang.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved