Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
WARGA Kampung Citamiang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, resah dengan serangan sejumlah monyet liar yang telah masuk pemukiman hingga merusak tanaman perkebunan dimiliki masyarakat setempat.
"Kami telah menerima laporan dari para petani terutama yang memiliki lahan perkebunan di Kampung Citamiang mengalami kerusakan atas serangan hama monyet. Tanaman yang dimakan ratusan monyet tersebut mulai dari singkong, pisang, jagung, ubi, kacang tanah dan kacang panjang hingga makanan tersebut mereka bawa ke Gunung Tawilis," ujar Pjs Kepala Desa Tanjungsari, Wiki Karimudin, Minggu (22/9/2019).
Wiki mengatakan, kedatangan ratusan monyet liar yang turun dari Gunung Tawilis tentu tidak terprediksi karena mereka turun berkelompok dan terkadang dilakukannya sore menjelang malam hingga mereka membabi buta merusak lahan perkebunan milik para petani. Kawanan monyet tersebut, diduga mencari makanan karena kondisi di Gunung Tawilis mengalami tidak tersedia.
"Kondisi kekeringan di atas Gunung Tawilis menjadi penyebab kurangnya makanan hingga mereka turun mencari makanan ke lahan yang dimiliki petani seluas 50 hektare. Makanan yang dimakan berbagai jenis mulai singkong, pisang, kacang panjang dan kacang tanah tapi masyarakat tidak bisa berbuat banyak atas kerusakan itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah IV Tasikmalaya, Bidang KSDA wilayah III Ciamis, Didin Syarifudin mengatakan, monyet ekor panjang yang telah turun dari Gunung Tawilis selama kondisi musim kemarau panjang tentu adanya perilaku kurang stabil hingga kawanan hama tersebut turun mencari makanan.
"Untuk kejadian yang terjadi di Tasikmalaya sampai sekarang ini belum mendapatkannya laporan dari petani, tapi kami siap membantu terutama menghalau mereka supaya kembali ke habitatnya yakni Gunung Tawilis. Karena, sepanjang musim kemarau panjang memang kelompok hama pernah terjadi di Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya dan Karangkamulyan, Ciamis," katanya.
Menurutnya, hewan tersebut populasinya telah banyak di berbagai daerah namun selama ini hama yang telah menyerang perkebunan milik petani tentu tidak dilindungi oleh negara. Akan tetapi, warga juga harus waspada dan hati-hati saat melakukan penangkapan karena monyet tersebut jumlahnya banyak.
"Kami meminta agar masyarakat harus hati-hati melakukan penangkapkan terhadap hama yang selama ini sering kali melakukan perusakan lahan, karena hewan tersebut tidak dilindungi oleh negara," paparnya. (OL-09)
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
Kehadiran TMC Eternal Home merupakan langkah konkret menghormati hak dasar setiap warga negara untuk mendapat pelayanan yang layak hingga akhir hayat
Peresmian tersebut, menjadi simbol nyata toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman di tengah masyarakat.
TIM SAR gabungan resmi tutup proses pencarian terhadap 2 petani tertimbun longsor di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved