Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PT KAI Daop 6 Yogyakarta Selenggarakan Angkutan Motor Pemudik

Agus Utantoro
26/5/2019 12:45
PT KAI Daop 6 Yogyakarta Selenggarakan Angkutan Motor Pemudik
Pekerja mengepak sepeda motor milik pemudik peserta program Angkutan Motor Gratis 2018 di Stasiun Jakarta Gudang, Kampung Bandan, Jakarta.(ANTARA/Aprillio Akbar)

MENDUKUNG pelaksanaan masa angkutan lebaran, PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Minggu (26/5) menggelar upacara gelar pasukan.

Di Daop 6, upacara dipimpin oleh EVP Daop 6, Eko Purwanto.

Pada upacara ini dilakukan pengecekan setiap pekerja maupun petugas eksternal yang bertugas selama masa Angkutan Lebaran. PT KAI menetapkan masa posko Angkutan  Lebaran 2019 selama 22 hari, mulai 26 Mei hingga 16 Juni 2019.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan pada Angkutan Lebaran tahun ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyediakan 8 KA tambahan antara lain KA Argo Lawu Fakultatif, Argo Dwipangga Fakultatif, Taksaka Pagi Tambahan, Taksaka Malam Tambahan, Lodaya Pagi Tambahan, Lodaya Malam Tambahan, Sancaka Tambahan, dan Mataram Lebaran.

"Kapasitas tempat duduk KA Tambahan Lebaran berjumlah 76.398. Selain itu, PT KAI juga menambah KA Tambahan Ekstra Lebaran 2019 relasi Purwosari-Pasar Senen dengan nama Purwosari Tambahan, jelasnya.

Baca juga: Pemerintah Waspadai Lonjakan Pemudik

Sementara terkait dengan motor pemudik, jelasnya,  seperti tahun sebelumnya, tahun ini, PT KAI juga mendapatkan tugas dari Kementerian Perhubungan untuk menyediakan kereta angkutan motor gratis (motis).

Ia menjelaskan, waktu pelaksanaan angkutan motor gratis ini mulai 27 Mei  hingga 2 Juni 2019 untuk arus mudik dan untuk arus balik mulai 8 Juni hingga 13 Juni 2019.

Dikatakan, Stasiun wilayah Daop 6 yang melayani angkutan motor gratis  Stasiun Lempuyangan (Kpta Yogyakarta), Stasiun Klaten (Kabupaten Klaten), dan Stasiun Purwosari (Kota Surakarta).

Sementara untuk mendukung kelancaran perjalanan kereta api, ujarnya, PT KAI bersama Muspida dan Muspika melakukan pengecekan jalur.

"Kami juga menyiapkan AMUS atau alat material untuk siaga di titik-titik rawan, melakukan deteksi dini, mendirikan posko di daerah rawan, penjagaan ekstra pintu perlintasan yang rawan kecelakaan, membuka posko keandalan jaringan komputer dan aplikasi, penyiapan regu terbang (flying gang) prasarana dan sarana yang siaga 24 jam apa bila terjadi gangguan, serta menyiapkan cadangan awak sarana KA di setiap dinasan shift," kata Eko.

Selama masa Angkutan Lebaran ini, lanjutnya, PT KAI Daop 6 juga mengerahkan seluruh pekerja untuk melaksanakan Posko Angkutan Lebaran.

Untuk pengamanan,  PT KAI Daop 6 juga memperkuat personel pengamanan dari ekstral sebanyak 184 personel yang terdiri dari Polri 134 personel, TNI 38 personel dan K-9 12 personel.

Selain itu, PT KAI juga menempatkan Customer Service Mobile (CSM) sebanyak 26 orang yang akan di tempatkan di 5 stasiun di wilayah Daop 6, diantaranya Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Klaten, Purwosari dan Solobalapan untuk  membantu pelayanan penumpang di stasiun.

Di tahun ini, program Angkutan Lebaran 2019 sebanyak 669.416 penumpang  meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 643.607 penumpang. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya