Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pramono Lega Jakarta tak Lagi Jadi Kota Termacet di Indonesia

Mohamad Farhan Zhuhri
03/7/2025 14:38
Pramono Lega Jakarta tak Lagi Jadi Kota Termacet di Indonesia
tangkapan layar.(dok.istimewa)

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menyebut bahwa Kota Jakarta tidak lagi menempati posisi ranking teratas sebagai kota termacet. Hal itu merujuk dari TomTom traffic Index 2025. 

Pramono mengatakan,  justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global. 

Paling Macet?

Menurut Pramono, selama ini Jakarta dikenal sebagai kota yang paling macet di Indonesia. Namun, Pramono menegaskan pihaknya telah mengatasi dengan melakukan perluasan jaringan Transjabodetabek ke berbagai daerah penyangga.

"Yang selama ini Jakarta menjadi ranking 1 di Indonesia (urusan kemacetan), sekarang ini menjadi ranking 5," kata dia di Halte Galunggung, Kamis (3/7).

Termacet saat ini

Menurut Pramono, kota termacet di Indonesia saat ini adalah Bandung. Sementara di posisi selanjutnya ada Medan, Palembang, dan Surabaya. Jakarta meraih posisi lima di bawah kota-kota tersebut. 

"Yang sekarang nomor 1 Bandung, nomor 2 Medan, nomor 3 Palembang, nomor 4 Surabaya, 5 Jakarta, dan yang mengembirakan lagi, selama ini Jakarta selalu 10 besar dunia, sekarang nomornya di luar itu jauh," ujar Pramono. 

Mengapa Bandung termacet?

Dalam situs tersebut, Kota Bandung menjadi kota termacet di Indonesia dan peringkat 12 di Dunia. Di kota itu, rata-rata waktu tempuh per 10 kilometer adalah 32 menit 37 detik.

Sementara itu, Jakarta menjadi posisi kelima kota termacet di Indonesia dan peringkat 90 dunia. Rata-rata waktu tempuh per 10 kilometer di Jakarta adalah 25 menit 31 detik.

Perbaikan transportasi

Ia menilai, data itu menunjukkan bahwa perbaikan transportasi umum di Jakarta berdampak signifikan. Buktinya, peringkat Jakarta sebagai kota termacet di Indonesia. 

"Jadi artinya secara sungguh-sungguh ada perbaikan transportasi di Jakarta," kata dia.

Konektivitas meluas

Ia menambahkan, saat ini konektivitas transportasi umum di Jakarta telah mencapai 91 persen. Namun, masyarakat yang memilih untuk menggunakan transportasi umum baru mencapai 21 persen.

"Saya menargetkan dengan bapak Dirut Trans-Jakarta mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa di atas 31 persen. Kalau itu bisa dilakukan, maka perencanaan ke depan untuk mengatasi kemacetan akan kita lakukan lebih detail lagi," pungkasnya.(Far/P-3)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya