Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jalan Parung Panjang Rusak, Pramono Anung Siap Kolaborasi dan Perbaiki

Andhika Prasetyo
18/6/2025 07:36
Jalan Parung Panjang Rusak, Pramono Anung Siap Kolaborasi dan Perbaiki
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi(Instagram/Pramonoanungw)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memperbaiki kerusakan jalan di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Hal itu ia sampaikan sebagai respons terhadap pernyataan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang menyebut jalan di Parung Panjang rusak berat akibat distribusi material pembangunan di Jakarta.

“Kalau kolaborasi, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dengan siapa saja siap,” ujar Pramono di Jakarta, Selasa malam (17/6).

Sebelumnya pada Rapat Gubernur Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (17/6), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak bisa menangani perbaikan infrastruktur di Parung Panjang sendirian. Pasalnya, biaya yang dibutuhkan diperkirakan sangat besar, yakni mencapai Rp1,2 triliun. 

"Kalau dibuat jalan yang bermutu itu memerlukan Rp1,2 triliun. Namun tidak mungkin Jawa Barat keluarkan Rp1,2 triliun untuk memulihkan satu kecamatan saja. Kami punya daerah yang luas dengan lebih dari 600 kecamatan,” ujar Dedi.

Dedi menyebut Parung Panjang selama ini menjadi kawasan hulu yang memasok material bangunan untuk proyek-proyek besar di Jakarta dan Tangerang. Sebagai dampak distribusi itu, banyak infrastruktur jalan yang rusak parah.

Dedi juga menilai, perlu ada kesadaran kolektif dari daerah penerima manfaat, khususnya Jakarta dan Banten, untuk ikut bertanggung jawab membenahi kerusakan yang ditimbulkan akibat pertumbuhan ekonomi di wilayah mereka.

"Harus ada yang dibicarakan dengan Tangerang dan DKI, pertumbuhan pembangunan yang terjadi di Jakarta yang melahirkan multiplier effect dan lahirnya orang-orang kaya baru di bidang properti, itu melahirkan kemiskinan dan residu pembangunan penderitaan bagi rakyat Jabar. Harus ada recovery jalan rusak Parung Panjang yang dilakukan secara bersama," tandas Dedi. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya