Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap 1.566 kasus tindak pidana narkoba pada kurun Februari-April 2025. Dalam hal ini, polisi juga mengamankan sebanyak 2.038 tersangka.
"Kita telah berhasil mengungkap 1.566 kasus tindak pidana narkoba dengan tersangka berjumlah 2.038 orang. Ini kalau dibagi dalam bulan, kurang lebih mengungkap 522 perkara," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Ahmad David dalam konferensi pers, Selasa (29/4).
Dari hasil pengungkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan berbagai macam barang bukti berupa 211,39 kilogram (kg) ganja, 25,98 kg sabu, 24.879 butir ekstasi, 8,62 kg tembakau sintetis, 103.377 butir obat-obat berbahaya.
"Kemudian ada liquid cairan narkotika yang mengandung ganja sebanyak 1,8 kg, kemudian ketamin sebagai bahan prekursor narkotika sebanyak 2,84 kg, kemudian ada serbuk bibit sinte hampir 1 kg, dan kokain 3,96 gram," sambungnya.
Lebih lanjut, David mengatakan, dalam pengungkapan ini terdapat beberapa kasus yang menonjol. Salah satunya, kasus peredaran narkotika 120 kg ganja di Jalan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Rabu (26/2) lalu.
"Narkoba jenis ganja sebanyak 120 kilogram jaringan Sumatera Utara-Jakarta yang memang nanti akan disebarkan di wilayah Jakarta," ujarnya.
Dalam kasus tersebut, polisi berhasil menangkap dua tersangka, yakni AJK, 35, dan SA, 24, yang berperan sebagai kurir.
Selain itu, kasus menonjol lainnya adalah pengungkapan kasus 10 kg sabu di apartemen kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, pada Sabtu (19/4). Polisi berhasil meringkus pria S yang berperan sebagai kurir. "Kita mengamankan 10 kg narkoba jenis sabu. Ini merupakan jaringan atau sabu berasal dari negara Iran," tuturnya. (Fik/P-2)
Rahmat tetap hadir memenuhi panggilan polisi meski dalam keadaan sakit dan duduk di kursi roda sebagai rasa tanggung jawab terhadap penegakan hukum.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
DJ Panda menyampaikan bahwa ia berusaha bertemu dengan Erika Carlina. Tak sendiri, lelaki bernama asli Giovanni Surya Saputra ini mendatangi rumah Erika Carlina didampingi orangtuanya.
Saat ini ijazah Jokowi tengah disita di Polda Metro Jaya untuk diteliti Laboratorium Forensik. Di sisi lain, persidangan terkait ijazah Jokowi juga masih bergulir.
Diplomat muda itu ditemukan meninggal oleh penjaga indekos pada 8 Juli lalu di kamar indekosnya di Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Selain itu, penyidik juga melibatkan berbagai ahli untuk memperkuat pembuktian secara ilmiah.
BNPB menerima laporan bahwa jumlah pelaku dari sebanyak 41 kasus kebakaran hutan dan lahan (Januari-Juli) yang ditangani Satgas Penanggulangan Karhutla Riau.
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Penyidik sudah tiga kali memanggil Riza Chalid untuk diperiksa dalam perkara ini. Namun, dia tidak memenuhi panggilan tersebut.
Listyo menyebut Polri juga menyita barang bukti judi online senilai Rp922,53 miliar. Kemudian, mengajukan pemblokiran 186.713 situs judi online.
Direktur Reserse dan Kriminal Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio membenarkan adanya laporan dilayangkan tersangka YS dan U, terhadap mantan bosnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved