Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempertimbangkan kembali melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) bila Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem bakal terjadi.
"Kami rencanakan dalam 2-3 hari ini (melakukan modifikasi cuaca). Sepanjang memang nanti kita melihat cuacanya lebat, mengarah ekstrem, kami akan lakukan (OMC)," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Rabu (29/1).
Menurut dia, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) serta Asisten Pemerintahan terkait pelaksanaan modifikasi cuaca.
"Kami tadi sudah bicara dengan Sekda, dengan Kepala BPKD dan juga Kepala BPBD yang nanti dikoordinir Asisten Pemerintahan," ujarnya.
Adapun terkait operasi modifikasi cuaca, kata Teguh, pihaknya melakukan berdasarkan sejumlah aspek salah satunya dukungan kemampuan infrastruktur.
Mengenai banjir di sejumlah titik di Jakarta sejak Selasa (28/1), dia mengatakan Pemprov DKI belum sempat melakukan modifikasi cuaca mengingat prakiraan BMKG sebelumnya menyatakan curah hujan mengarah pada sedang dan lebat, bukan cuaca ekstrem seperti yang terjadi.
"Karena sebelumnya adalah diprakirakan cuacanya itu tidak se-ekstrim itu, kami belum melakukan modifikasi cuaca. Tapi dengan pengalaman ini kami belajar, petugas termasuk perangkat wilayah harus siaga terlepas kita melakukan modifikasi cuaca atau tidak," kata Teguh.
Dia pun mengingatkan agar jajaran Pemprov DKI tak lengah karena mengandalkan modifikasi cuaca.
Sebelumnya, Pemprov DKI telah melakukan tiga tahap OMC yakni pada 7-9 Desember 2024, lalu tahap dua pada 13-16 Desember 2024, serta tahap tiga pada 25-31 Desember 2024.
Adapun cuaca ekstrem pernah terjadi di Jakarta sebelumnya pada 6-8 Desember. Dampaknya bisa berupa hujan lebat, yang dapat disertai kilat-petir dan angin kencang. (Ant/J-2)
Sebanyak 10 kabupaten/kota di Riau telah menetapkan status siaga darurat Karhutla, menyusul munculnya 144 titik panas (hotspot) dan terbakarnya 81 hektare lahan.
(Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) selama sepuluh hari terakhir sejak tanggal 11 Maret 2025 untuk menekan dampak curah hujan tinggi di Jakarta.
BNPB) kembali melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di langit Jawa Barat pada periode dasarian (sepuluh hari) ke dua tanggal 11 - 20 Maret 2025.
Budi mengatakan bahwa terdapat peningkatan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada 16-18 Maret 2025 di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
SEBANYAK 2,4 ton garam atau NaCl disemai di langit Jakarta pada hari pertama operasi modifikasi cuaca (OMC).
BMKG) bakal memperpanjang operasi modifikasi cuaca (OMC) hingga dasarian II atau 10 hari kedua Maret, masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi berpotensi terjadi saat lebaran
Hal tersebut dijalankan untuk menunjang kebijakan program TransJabodetabek yang menghubungkan wilayah sekitar Jakarta seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang.
Program BPJS Hewan ini dirancang Pemprov DKI Jakarta untuk membantu pemilik hewan dari kalangan kurang mampu agar tetap dapat mengakses layanan kesehatan hewan.
Pemprov DKI perlu menjelaskan bahwa ERP bukan pajak tambahan, melainkan mekanisme pengelolaan ruang jalan secara adil
HIMPUNAN Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target masuk dalam 50 besar kota global.
"Biasanya korban TPPO yang ditangani oleh kami tipikal yang diajak pelaku berteman melalui media sosial,"
Rangkaian Sosialisasi ini, dibuka secara langsung oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved