Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

IPW Duga Ada Kasus Korupsi yang Melibatkan Budi Arie

Ficky Ramadhan
20/12/2024 13:38
IPW Duga Ada Kasus Korupsi yang Melibatkan Budi Arie
ilustrasi.(MI/Seno)

INDONESIA Police Watch (IPW) menanggapi pemeriksaan yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi terkait dugaan korupsi di kasus judi online yang melibatkan pegawai kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa langkah tersebut tentunya harus didukung agar kasus judi online maupun dugaan korupsi tersebut dapat terungkap.

"Diperiksanya Budi Arie Setiadi bukan tanpa sebab, IPW menduga kuat Polri berhasil mendapatkan informasi, keterangan, dan juga bukti awal adanya keterlibatan daripada Budi Arie Setiadi," kata Sugeng saat dihubungi, Jumat (20/12).

Menurut Sugeng, pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik gabungan Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Kortas Tipidkor Polri terhadap Budi Arie terkait dengan kewenangan atau jabatan Budi Arie ketika menjabat sebagai Menkominfo.

Ia menduga, ada alat bukti yang didapat dari hasil penyelidikan di Komdigi oleh Polda Metro Jaya yang mengarah ke dugaan tindak pidana korupsi oleh Budi Arie.

"Apabila dilakukan oleh seorang penyelenggara negara, maka pelanggaran yang sifatnya menguntungkan diri sendiri, baik menerima sesuatu yang bertentangan dengan kewajibannya atau menerima sesuatu berkaitan dengan jabatan, yaitu dalam bentuk suap atau gratifikasi, atau bahkan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan kewenangan, maka itu adalah tindak pidana korupsi," ujarnya.

"Apabila Budi Arie bisa didalami dan didapatkan fakta-fakta, maka ini akan berkembang menjadi menarik perkara judi online dan tindak pidana korupsi tersebut," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Budi Arie Setiadi rampung menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam penuntasan kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).

Budi Arie yang mengenakan kemeja putih dibalut jaket biru tersebut tampak keluar dari gedung Bareskrim Polri sekira pukul 17.13 WIB.

"Pertama, sebagai warga negara yang taat hukum, saya wajib membantu pihak kepolisian dalam hal memberikan keterangan yang diperlukan dalam penuntasan kasus judi online di lingkungan Komdigi," kata Budi Arie kepada wartawan, Kamis (19/12).

Menurut Budi Arie, persoalan pemberantasan judi online merupakan persoalan bersama. Sehingga, ucap Budi Arie, perlu konsistensi serta kebersamaan dalam upaya perlindungan masyarakat dari ancaman judi online.

"Judi online sudah cukuplah. Judi online adalah salah satu sumber kemiskinan baru. Kasihan rakyat ditipu dan dihisap," ujarnya. (Fik/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik