Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DINAS Kesehatan Kabupaten Bekasi menargetkan penurunan angka stunting pada 2024 di bawah 10%. Untuk itu, pemerintah setempat memiliki beberapa langkah strategis yang akan segera dilaksanakan.
"Stunting adalah fokus Pemerintah Kabupaten Bekasi yang sangat serius karena dampaknya sangat signifikan terhadap tumbuh kembang anak yang menjadi generasi penerus kita," ungkap Pj Bupati Dedy Supriyadi.
Dedy menuturkan, jika merujuk pada data E-PPGBM yaitu aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat, stunting di Kabupaten Bekasi telah menurun di angka 1,3 persen di tahun 2023, setelah sebelumnya 1,6 persen di tahun 2022.
"Meski kita harus syukuri, tapi tentu harus ada upaya-upaya lanjutan yang harus dilakukan. Saat ini kita bersama stakeholder termasuk PT Jababeka Infrastruktur berupaya agar semakin menurun dan harapannya sampai ke angka zero stunting," lanjutnya.
Melihat kondisi itu, PT Jababeka Tbk membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi dengan program GETAS. Dari program tersebut, Jababeka menargetkan penurunan hingga 50%. Adapun dalam menjalankan program GETAS ini, Jababeka mengajak tenant Kawasan Industri Jababeka dan partner untuk berpartisipasi melalui donasi
Direktur PT Jababeka Infrastruktur Vega Violetta Puspa menyampaikan, beberapa langkah strategis yang dilakukan untuk mengurangi angka stunting adalah dengan penyuluhan gizi dengan mengedukasi calon orang tua, ibu hamil sampai ibu yang punya anak dua dua tahun, dan memberikan penguatan pelayanan kesehatan melalui makanan tambahan bagi anak di bawah dua tahun. Termasuk dengan memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat dengan lingkungan sanitasi yang buruk.
“Hari ini bukan hanya peluncuran program GETAS saja, tapi juga tekad dengan beberapa pihak untuk mendukung new zero stunting yang dicanangkan pemerintah kabupaten Bekasi,” ungkap Vega.
Rencananya, bantuan juga diberikan berupa 1.000 paket sebesar 1.5 kilogram telur selama Oktober hingga Desember 2024. Khusus untuk pemberian bulan pertama, setiap anak mendapatkan tambahan 1 botol vitamin omega 3 sebanyak 100 butir.
“Kami akan lakukan dari 21 hingga 24 Oktober," tambah perempuan yang biasa disapa Vega ini.
Adapun pendistribusian paket telor akan dilakukan tim CSR Jababeka ke sembilan puskesmas di empat kecamatan di Kabupaten Bekasi, yaitu Cikarang Pusat, Cikarang Timur, Cikarang Utara dan Cikarang Selatan. Lalu selanjutnya, tenaga kesehatan puskesmas yang akan membagikan kepada penerima manfaat.
Adapun, stunting adalah kondisi kesehatan serius di Indonesia. Kondisi ini membuat pertumbuhan anak terganggu sehingga tinggi badannya lebih rendah dibandingkan dengan anak seusianya. Dampaknya sendiri sangat luas, mulai dari perkembangan fisik hingga daya saing anak di masa depan.
Hal senada juga disampaikan oleh Sundoyo. Ia mengapresiasi program GETAS yang diluncurkan dan kegiatan edukasi kepada masyarakat. Karena, angka stunting akan sulit turun jika hanya hanya mengandalkan upaya dari Pemkab Bekasi, tapi butuh partisipasi pihak lain, yaitu swasta dan masyarakat.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih juga tenant-tenant Jababeka yang memiliki perhatian terhadap penurunan angka stunting yang luar biasa," kata Sundoyo di depan karyawati-karyawati tenant Kawasan Industri Jababeka.
Vega pun optimis dengan kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak bisa menurunkan angka stunting di kabupaten bekasi dengan signifikan. Sehingga anak anak di kabupaten bekasi tak hanya memiliki tumbuh kembang anak yang sempurna, tapi mereka bisa tumbuh jadi anak yang lebih sehat, cerdas dan berdaya saing tinggi.
Tak lupa Vega Violetta Puspa menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada tenant kontributor dan partner yang sudah membantu program GETAS. (Z-10)
Pada era modern saat ini, peradaban terbaik untuk Kabupaten Bekasi adalah mengembalikan hamparan sungai sepanjang mungkin tanpa ada yang membatasi.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
MASYARAKAT Kabupaten Bekasi meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadikan penuntasan krisis air bersih sebagai program prioritas dalam lima tahun ke depan
Berkat kolaborasi tersebut, Bapenda Kabupaten Bekasi sepanjang 2024 berhasil menagih pajak mencapai Rp83 miliar
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mengaku resah setelah kehilangan dua unit sepeda motor
Tingginya nilai investasi ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan sektor industri di wilayah tersebut, sehingga turut mendorong peningkatan daya beli masyarakat
Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) yang digagas Badan Pangan Nasional diklaim telah meningkatkan status gizi dan literasi pangan anak-anak sekolah.
Menurut hasil riset yang dimuat dalam British Journal of Nutrition, sebanyak 80% anak Indonesia masih kekurangan asupan DHA.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Pemerintah sangat sadar asupan gizi berperan dalam meningkatkan dan mendukung perkembangan kecerdasan anak, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Kegiatan dikemas dalam format talkshow, workshop, dan nonton bareng, dengan melibatkan para ibu rumah tangga sebagai peserta aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved