Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI memastikan suami seorang ibu muda berinisial R, 22, tidak terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak kandungnya MR, 5. Hal itu diketahui setelah memeriksa sang suami.
"Untuk si suami dipastikan tidak ada keterlibatan dalam pembuatan video ini," kata Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juni 2024.
Hendri menyebut terkait rumah aman, sang suami juga dikoordinasikan dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tangerang Selatan. Pasalnya, sang anak MR telah dititip di rumah aman.
Baca juga : Ibu Lecehkan Anak, Pelaku Kirim Foto Syur ke Akun FB Icha Shakila
Selain itu, polisi memastikan suami R tidak terindikasi melakukan judi online. "Oh belum ada (terindikasi judi online), si suami sudah kita lakukan pemeriksaan untuk sementara," ujar Hendri.
Di samping itu, Hendri mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menurunkan atau take down seluruh video pornografi terhadap MR, 5. Ini dilakukan agar video itu tidak lagi beredar di Facebook dan aplikasi lain.
Kasus itu terbongkar setelah seorang wanita viral di media sosial usai diduga melakukan tindak pelecehan seksual kepada anak kandungnya dengan jenis kelamin laki-laki. Aksinya itu pun direkam dan dibagikannya di jejaring media sosial X.
Baca juga : Ibu Cabuli Anak, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku
Dari sana, tersebar juga bila perbuatan itu dilakukan oleh ibu kandung dari anak tersebut yang bertempat tinggal di Larangan, Kota Tangerang. Kepada polisi, R mengaku menjadi korban pengancaman oleh akun Facebook Icha Shakila.
Mulanya, Icha Shakila meminta R melakukan hubungan intim dengan suami dengan iming-iming uang Rp15 juta. Namun, karena suami tidak di rumah, pemilik akun FB Icha Shakila meminta melakukan perbuatan bejat itu ke anaknya.
R mengaku sempat menolak. Namun, ia diancam oleh pemilik akun media sosial tersebut. Selain diancam, R tertarik karena tidak memiliki pekerjaan.
Terlebih, suami hanya bekerja sebagai pengamen. R bersama suami dan anaknya MR tinggal di rumah kontrakan di daerah Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, yang luasnya hanya 3x3 meter.
"Jadi sangat amat kurang layak untuk dihuni keluarga kecil. Mungkin itu sudah bisa menggambarkan bahwa terkait dengan ekonomi, yang bersangkutan ini sangat membutuhkan uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari sampai akhirnya berani untuk melakukan atau membuat video yang beredar sekarang ini," beber Hendri. (Z-2)
Sosialisasi Stop Pelecehan Seksual di Transportasi Publik
Ajarkan anak cara untuk menolak atau memberikan izin ketika ada bagian tubuhnya yang dilihat atau disentuh orang lain.
Orangtua juga perlu berdialog dengan anak agar mereka dapat berpikir kritis dan mempertanggungjawabkan sikap mereka.
Seorang ibu di AS menjadi tajuk utama pemberitaan setelah dipenjara karena menentang program reunifikasi keluarga, yang mempertemukan korban dan pelaku kejahatan seksual dalam rumah tangga.
PENYANYI tanah air Bernadya Ribka Jayakusuma mendapatkan komentar negatif terkait penampilan fisiknya di TikTok. Hal tersebut terjadi setelah adanya unggahan konten TikTok
Pelecehan seksual melalui media sosial hadir dalam berbagai bentuk seiring dengan kecanggihan teknologi yang harus diwaspadai oleh anak dan orangtua.
Pelaku sudah dua pekan bersembunyi di kawasan hutan, di wilayah Kecamatan Pondok Salam.
Polres Tasikmalaya berhasil menangkap dan mengungkap seorang ayah yang berinisial ML, 39, warga Desa Cikukulu, yang melakukan pencabulan.
Akhirnya korban bercerita seluruh perilaku oknum guru yang mana melakukan perbuatannya dan memang awalnya anak itu kondisinya lemah dan suka melamun, kurang fit hingga orang tua membawa anak
NIP terpaksa menuruti kemauan RSA lantaran di bawah ancaman, jika tidak mau nurut, ia dan keluarganya akan disantet.
SOPIR angkot jurusan Batujajar-Cililin dibekuk Satreskrim Polres Cimahi saat menunggu penumpang di Terminal Cimareme Kabupaten Bandung Barat karena cabuli siswa SMP.
Aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur ini berhasil terungkap setelah orangtua korban melapor kepada polisi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved