Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLDA Metro Jaya berhasil mengungkap kasus jual beli video porno yang melibatkan anak di bawah umur sebagai korban. Satu orang pria diamankan dalam kasus tersebut.
"Melakukan upaya paksa penangkapan terhadap satu orang tersangka penyebar video bermuatan pornografi atau asusila. Pelaku DY (25)," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (30/5).
Ade Safri mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah pihak kepolisian melakukan patroli siber. Saat itu pelaku menemukan akun X @b******n yang mempromosikan link Telegram berisi konten asusila anak di bawah umur.
Baca juga : Eksploitasi Anak di Dunia Digital Marak, Pakar: Perlu Regulasi Khusus
"Link tersebut menghubungkan ke akun Telegram yang menjual konten video yang bermuatan asusila anak di bawah umur," ujarnya.
Dari hasil penyelidikan, konten video porno yang ada pada akun tersebut dikelola oleh tersangka. Para pembeli diharuskan membayar Rp350 ribu untuk mendapatkan video porno.
"Didapatkan fakta bahwa untuk mendapatkan konten video terkait asusila tersebut, maka calon pembeli atau pelanggannya akan diarahkan untuk sebelumnya mentransfer sejumlah uang sebesar Rp150 ribu ke akun e-wallet dan Rp200 ribu ke nomor rekening atas nama DY," jelasnya.
Baca juga : Jual Beli Video Porno Anak, Pelaku Raup Keuntungan Hingga Rp50 Juta
Pihak kepolisian pun menindaklanjuti temuan tersebut dan mengamankan pelaku DY di Tarumajaya, Kota Bekasi. DY ditangkap di warung milik orang tuanya.
"Sesampai di TKP, tim berkoordinasi dengan RT setempat dan mendatangi target di tempat usaha (warung) orang tua target. Setelah menunjukkan surat penugasan, tim melakukan penggeledahan untuk mencari device target," ujarnya.
"Didapati jejak digital penyebaran dan penjualan konten-konten video pornografi anak kepada pembeli-pembeli video tersebut di media sosial Telegram," imbuhnya. (Z-8)
Telegram tersedia di berbagai platform, termasuk Android, iOS, Windows, macOS, Linux, dan Web, dan terkenal karena fitur keamanannya, kecepatan pengiriman pesan
Telegram tidak menghapus saluran-saluran yang menyerukan protes antipemerintah dan serangan teror terhadap kepentingan Moskow, dan karenanya didenda sebesar tujuh juta rubel.
CEO Telegram Pavel Durov turut mengomentari aplikasi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligent/AI) milik Tiongkok, Deepseek, yang sempat membuat ketar-ketir Amerika Serikat.
Aplikasi ini dirancang dengan fokus pada kecepatan, keamanan, dan fleksibilitas, menjadikannya salah satu platform komunikasi yang populer di seluruh dunia.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya berhasil menangkap seorang pria berinisial RYS (29) di Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku telah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan intensif. Polisi mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan kasus serupa.
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved