Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLISI menyebut pabrik rumahan atau home industry narkotika jenis pil Paracetamol, Caffeine dan Carisprodol (PCC) yang terbongkar di rumah kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat jaringan internasional. Hal ini diketahui setelah menangkap pengedar, MH, 43.
"Ditresnarkoba berhasil mengungkap home industry yaitu yang membuat PCC maupun Hxymer jaringan internasional," kata Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (21/5).
Hengki mengatakan bahan baku narkotika dikirim dari luar negeri untuk selanjutnya diproses di rumah produksi. Di pabrik itu petugas menemukan barang bukti jutaan pil mengandung carisoprodol yang merupakan obat tanpa izin edar BPOM.
Baca juga : Polda Metro Jaya Gerebek Home Industry Pembuatan Narkoba PCC di Citeureup Bogor
Hengki merinci obat terlarang itu ada 1.215.000 juta pil hxymer, dan 1.024.000 juta pil PCC. Ada pula masih dalam bentuk tablet yang tengah diperiksa sebanyak 210.000 butir. Barang haram ini rencananya akan dikirim ke sejumlah daerah, terutama Kalimantan dan Surabaya.
Sementara itu, untuk alat produksi didapati satu unit timbangan, satu unit alat press, satu unit mesin pengaduk, satu mesin pengaduk lain. Kemudian, dua unit mesin pencetak baik hxymer warna kuning maupun warna putih PCC.
"Dari kronologi barbuk yang diamankan, terutama home industry yang ada di Citeureup, Bogor kita amankan 1 orang tersangka atas nama MH," ujar Hengki.
Baca juga : Polisi Sebut Peredaran Narkoba Jenis LSD Sasar Remaja
MH ditangkap saat hendak mengirim paket Pil PCC dengan mobil APV putih di kawasan Cakung, Jakarta Utara. MH mengakui home industry ini telah berjalan selama kurang lebih enam bulan.
Otak pelaku penggerak home industry obat haram itu adalah S yang saat ini masih buron. Selain S, diduga ada tersangka lain yang terlibat dalam proses pembuatan pil PCC tersebut.
"Peran S adalah yang selalu memerintahkan tersangka yang kita amankan untuk mengantar dan mengirim barang bukti yang sudah diamankan," pungkas dia.
Tersangka MH telah ditahan. Dia dikenakan Pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) Undang Undang Nomor ?35 tahun 2009 tentang Narkotika Dan Pasal 435 Juncto Pasal 138 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 Tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau 20 tahun penjara. (Medcom/Z-6)
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengapresiasi pengungkapan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kg sabu oleh Polda Metro Jaya.
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Polda Metro Jaya bongkar jaringan narkotika internasional Iran, China, Malaysia, Indonesia, amankan 7 tersangka dan 516 kg sabu
Abraham Samad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (13/8) lantaran podcast atau siniar yang dibuatnya membahas tentang tudingan ijazah palsu Jokowi.
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
PERUBAHAN preferensi konsumen dalam memilih tempat tinggal mendorong tren hunian yang mengutamakan kualitas hidup, keseimbangan dengan alam, dan kemudahan akses ke pusat kota.
IKATAN Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Khusus (Orwilsus) Bogor sukses menggelar Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) Tahun 2025.
Pesawat ringan jenis S216 dilaporkan jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor. Satu orang meninggal dunia.
KABAR duka datang dari Pemerintahan kota Bogor. Wali Kota Bogor periode 1999-2004, Iswara Natanegara meninggal dunia.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved