Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DITRESNARKOBA Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran gelap narkotika jenis LSD (Lysergic Acid Diethylamide) yang merupakan barang impor dari Jerman. Polisi menyebut narkotika jenis ini banyak menyasar kalangan remaja.
"Sasarannya semuanya, makanya dengan modus kartun ini menyasar pada sekolah, anak-anak remaja yang penggunaannya sangat mudah dan diminati oleh anak remaja dengan modus gambar-gambar kartun, seperti mainan prangko," kata Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki kepada wartawan, Jumat (15/3).
Hengki pun meminta agar masyarakat ikut membantu dalam mengawasi putra putrinya yang menjadi sasaran. Sebab, kemasan narkotika jenis LSD dibuat menarik untuk para remaja.
Baca juga : Polda Metro Jaya Tangkap Satu Kurir Narkoba Jenis LSD dari Jerman
"Artinya masyarakat yang memiliki putra putri hati-hati karena dikemas oleh sindikat sangat menarik, gambar-gambar menarik terutama anak-anak untuk merusak bangsa atau negara kita dengan cara warna-warni seperti gambar kartun yang menarik, gambar-gambar kartun, padahal narkotika golongan satu," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus peredaran gelap narkotika selama bulan Februari 2024. Salah satunya, narkotika jenis LSD (Lysergic Acid Diethylamide) yang merupakan barang impor dari Jerman.
"Ada 2.500 sisipfor atau LSD ini ada di sebelah kanan. Barang bukti seperti perangko ini yang ada di depan itu dikirim dari Jerman," kata Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki kepada wartawan, Jumat (15/3).
Baca juga : Polda Metro Jaya Musnahkan 200 Kilogram Ganja Hasil Operasi Tiga Bulan
Hengki menjelaskan pengiriman narkotika jenis LSD ini menggunakan jasa pengiriman barang atau ekspedisi. Dia menyebut LSD termasuk ke dalam jenis narkotika golongan satu.
"(Pengiriman) Melalui JNE, ini jenis CC4 atau LSD, ini narkotik golongan 1. Ini narkotika golongan satu dia sejenis ekstasi," ujarnya.
Hengki juga mengatakan, penggunaan narkotika LSD termasuk yang unik yakni dengan diletakkan di langit-langit mulut maupun di sela bibir. Dia menyebut harga jual dari narkotika jenis LSD mencapai Rp100 ribu per buah.
Baca juga : Jutaan Butir Narkoba Senilai Rp23 Miliar Disita dari Bekasi
"Cara pemakaiannya pun diletakkan di langit-langit atau di bawah bibir. Nah yang menarik lagi, setiap satu sejenis perangko ini sudah dibuat kecil kecil. Ini nilai jualnya mereka luar biasa, jadi mereka jual bisa sampai Rp100 ribu satu biji kecil ini," jelas Hengki.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Sejauh ini, baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka berperan sebagai kurir.
(Z-9)
Polisi menyita 128,57 gram tembakau sintetis siap edar.
Pelaku diketahui mengedarkan sabu dengan modus baru yang berpura pura sebagai pencari burung.
Hasil operasi ini tidak dapat ditingkatkan ke penyidikan karena kurang tercukupinya alat bukti, terutama untuk menetapkan tersangka
Polisi menggagalkan upaya penyelundupkan 50 kg kokain yang dikemas dalam bungkusan bertanda CR7, julukan bagi bintang sepak bola Portugal dan Juventus, Crstiano Ronaldo .
Hasil pemeriksaan positif paket berupa tisu mengandung narkotika jenis THC cair dengan berat 7,2094 gram.
Semua yang dimusnakan merupakan barang bukti dari pengungkapan kasus selama enam bulan terakhir.
Saat ditangkap, kata Zulpan, terdapat sisa LSD sebanyak dua dari 50 buah yang ia beli.
POLISI membeberkan harga perlembar narkoba jenis LSD yang dikonsumsi artis Jeff Smith, per lembarnya di pasaran mencapai Rp500 ribu.
Dalam sindikat itu diamankan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 16.88 kg serta LSD dengan jumlah 800 lembar.
Penangkapan terhadap Naufal merupakan pengembangan penangkapan pemasok narkoba pesinetron Jeff Smith, Ridwan, yang ditangkap pada 24 November 2021.
Pendataan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilaksanakan di tempat penampungan hewan kurban.
Ada 21 sapi yang baru ketahuan terkena LSD dan diperkirakan hanya sebagian kecil dari populasi sapi dari peternakan di Depok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved