Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SETIAP tahunnya, tradisi luhur Ceng Beng, juga dikenal sebagai Festival Qingming, menjadi momen penting bagi sebagian besar masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pada perayaan ini, keluarga dan kerabat berkumpul untuk mengunjungi dan merawat makam leluhur mereka sebagai tanda penghormatan dan penghargaan.
Di tengah semangat memperingati leluhur, Taman Makam Yayasan Sinar Bumi Jonggol, yang terletak di wilayah Jonggol, Jawa Barat, telah bersiap menyambut peziarah dalam perayaan Ceng Beng ini.
Prosesi Ceng Beng untuk tahun ini dimulai sejak 21 Maret, dan puncaknya akan jatuh pada 4 April, berdasarkan perhitungan kalender matahari.
Baca juga : Jelang Natal TPU di Depok Ramai Peziarah
Taman Makam Sinar Bumi Jonggol adalah salah satu tempat peristirahatan terakhir yang tenang dengan kerimbunan alamnya. Dikelilingi oleh hamparan pepohonan hijau yang rindang dan hamparan tanah yang berkontur lereng perbukitan, taman makam ini memberikan suasana yang damai bagi para peziarah.
Suasana hening bagi mereka yang tiba di awal hari menjadi pengiring saat keluarga-keluarga berkumpul untuk mengenang dan mendoakan leluhur mereka. Pengurus Yayasan Sinar Bumi menyebut bahwa akhir pekan (Sabtu dan Minggu) merupakan hari-hari yang paling ramai peziarah.
“Dalam rangka menyambut hari tersebut, Taman Makam Yayasan Sinar Bumi Jonggol melakukan persiapan untuk menyambut para peziarah yang diperkirakan akan memadati lokasi ini,” kata Perwakilan Pengurus Yayasan Sinar Bumi Jonggol.Aprianus Charles, dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (26/3).
Baca juga : Sebelum Ramadan Jusuf Kalla Nyekar ke Makam Ortu dan Panutannya
"Persiapan tersebut meliputi pembersihan areal umum, penataan lahan, serta pengaturan fasilitas parkir dan akses bagi peziarah. Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa kunjungan para peziarah berjalan lancar," tambahnya.
Bagi mereka yang akan berziarah, ada tiga persiapan yang dianjurkan, yaitu:
Perayaan Ceng Beng mengingatkan para kerabat akan keterhubungan antara generasi masa lalu, masa kini, dan masa depan. Ketika mereka mengunjungi makam leluhur, mereka tidak hanya memperingati yang telah tiada, tetapi juga menyatukan diri dengan sejarah keluarga dan menghormati warisan yang telah ditinggalkan untuk penerusnya.
Baca juga : Usai Tarawih, Wali Kota dan Kapolres Bogor Ikut Pawai Obor Sejauh 4 Km
Festival Ceng Beng telah dijalani selama lebih dari 2.500 tahun dan menjadi salah satu festival penting dalam budaya Tionghoa. Festival ini dinamai dari kata "Qing" (bersih) dan "Ming" (jernih), yang melambangkan harapan baik saat melakukan ziarah kubur.
Menurut tradisi, ziarah kubur sebaiknya dilakukan sejak pagi dan sebelum tengah hari. Festival Ceng Beng sendiri merupakan hari libur di Tiongkok. Masyarakat Tionghoa di seluruh dunia memiliki kebiasaan berbeda dalam melakukan ziarah kubur.
Aprianus Charles menyampaikan bahwa Pengurus Taman Makam Yayasan Sinar Bumi Jonggol selalu menjaga dan melestarikan makam-makam yang ada di taman tersebut. Mereka bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat sekitar agar prosesi Ceng Beng berjalan lancar setiap tahunnya.
“Khusus tahun 2024 ini, yang bertepatan dengan ibadah puasa, kami menghimbau agar seluruh peziarah dapat menjaga kebersihan, ketenangan, dan ketertiban selama berziarah, serta mempersiapkan diri dan perlengkapan sembahyang dengan baik agar prosesi ibadah dapat berjalan lancar. Jika membutuhkan bantuan, kami siap membantu,” kata Aprianus. (Z-10)
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Banyak cara yang dapat dilakukan merayakan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April. Simak beberapa kegiatan menarik berikut.
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Jamu disajikan dalam berbagai variasi, memanfaatkan beragam tanaman herbal yang melimpah di Indonesia.
Didi Sarwono, seorang Executive Chef yang berbakat dari Alila Solo, telah menjadikan misi hidupnya untuk menghadirkan kekayaan kuliner dunia ke Solo
Pumpkin spice telah menjadi ikon musim gugur di Amerika Serikat, menyebarkan kehangatan melalui berbagai produk mulai dari minuman hingga lilin beraroma.
Di tanah Gayo, misalnya, kopi dianggap sebagai bagian dari perjalanan spiritual, di mana proses menanam dan memanen kopi sering kali dilakukan dengan doa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved