Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Usai Tarawih, Wali Kota dan Kapolres Bogor Ikut Pawai Obor Sejauh 4 Km

Dede Susianti
03/4/2022 06:55
Usai Tarawih, Wali Kota dan Kapolres Bogor Ikut Pawai Obor Sejauh 4 Km
Pawai obor di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/4) malam.(MI/Dede)

MALAM pertama Ramadan 1443 Hijriah di Kota Bogor, Jawa Barat, ditandai dengan kegiatan pawai obor. Tahun ini, pawai bisa dilaksanakan dengan meriah dan gembira oleh warga.

Dalam pawai itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Kapolres Bogor Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf. Ali Akhwan, Sekretaris MUI, para camat, lurah jajaran muspida lainnya memimpin rombongan pawai.

Ratusan orang membawa obor dan berjalan kaki sambil bersalawat sepanjang kurang lebih 4 kilometer (km). Titik start dilakukan di Masjid Ataqwa, di Jalan Soleh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal usai salat tarawih dan berakhir di Masjid Baitul Ridwan, Kecamatan Bogor Barat.

"Malam ini kita tandai kebersamaan menyambut Ramadan dengan pawai obor bersaama-sama. Sejauh kira-kira 4 kilometer. Mungkin ada sekitar 300-an orang, kita kawal bersama forkopimda,"kata Bima sesaat sebelum pawai , Sabtu (2/4) malam.

Secara keseluruhan pelaksanaan pawai obor berjalan dengan tertib. Pengawalan dilakukan oleh aparat kepolisian, dishub dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Saat memberikan sambutan di Masjid Baitul Ridwan, Bima mengatakan, apa yang terjadi saat ini sudah sesuai takdir Allah. Dimana kondisi membaik, covid-19 mereda sehingga bisa menjalankan salat tarawih tanpa pembatasan dan melaksanakan pawai obor. Tentunya dengan tetap bermasker.

Dia mengatakan sudah cukup lama kita tidak mengalami situasi seperti ini. Sudah 2 tahun kita menahan diri untuk bisa berhati-hati karena situasi yang masih belum memungkinkan.

"Kalau hari ini kita bisa berkumpul seperti ini, kalau malam ini kita bersama -sama menunaikan ibadah salat tarawih. Kalau malam ini kita berjalan kaki dari Ataqwa ke Baitul Ridwan, bersama-sama, berramai-ramai, itu hanya karena atas takdir Allah SWT. Itu karena hendak Allah yang mengijinkan pada kita untuk mengalahkan covid-19 di Kota Bogor," ungkapnya.

Menurutnya situasi Kota Bogor saat ini, aman terkendali tercipta karena dengan adanya kebersamaan, kesabaran, dengan kerjasama semua pihak. Unsur TNI, Polri, ulama, kiyai, warga masyarakat, camat, lurah, RT, RW, DKM.

"Alhamdulillah di Kota Bogor situasi aman terkendali. Sehingga besok kita memasuki, menjemput bulan barokah, bulan suci ramadan dengan suka cita, dengan gembira dan kebersmaan, dan seperti biasa,"pungkasnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah