Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEKRETARIS Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina meminta agar lokasi penyaluran pangan bersubsidi diperbanyak. Sehingga dapat mempermudah akses warga mendapatkan pangan, tanpa perlu antre atau kehabisan stok.
Terlebih menjelang momentum Ramadan, kebutuhan masyarakat akan sembako meningkat.
“Sekiranya bisa, cakupannya diperluas agar menjangkau semua rakyat tidak mampu,” ungkap Wa Ode saat dikonfirmasi, Kamis (8/2).
Baca juga : DPRD DKI Minta Pemprov Rutin Gelar Operasi Pasar Selama Ramadan
Dia juga mengimbau Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan guna memastikan stok pangan murah bersubsidi aman, sebelum hingga sesudah Hari Raya Idul Fitri.
“Para pemasok juga diajak bekerja sama agar sebelum masuk Ramadan, kebutuhan pokok sudah tersedia,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta secara resmi mengumumkan melanjutkan kembali Program Pangan Bersubsidi untuk masyarakat tertentu mulai 25 Januari 2024.
Baca juga : Dukung UMKM, UUS Bank DKI Permudah Pedagang Miliki Kios dan Los di Pasar Rakyat Citayam
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan tujuan digelarnya Program Pangan Murah Bersubsidi untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat serta meningkatkan aksesibilitas dan stabilisasi harga pangan di DKI Jakarta.
“Pendistribusian Pangan Bersubsidi dimulai 25 Januari sampai dengan Desember 2024,” tandas dia.
Warga penerima manfaat dapat membeli produk pangan dengan harga terjangkau di antaranya beras premium Rp30 ribu per lima kilogram, daging sapi Rp35 per satu kilogram, daging ayam Rp8 ribu per satu ekor, susu UHT Rp30 ribu per satu karton isi 24 pcs, ikan kembung Rp13 ribu per satu kilogram dan telur ayam Rp10 ribu per satu tray isi 15 butir.
Baca juga : Jelang Ramadan, Pemprov DKI Diminta Waspadai Lonjakan Harga Pangan
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengapresiasi program Sembako Murah yang digelar di seluruh wilayah.
Sejak kali pertama digelar pada 15 Januari 2024 di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sembako Murah telah dilaksanakan di 59 lokasi dengan total mitra kerja sama sebanyak 34 perusahaan.
Pada Rabu (7/2) kemarin, Sembako Murah digelar secara serentak di 44 kecamatan di DKI Jakarta bersama 26 mitra, dengan menyediakan 42 ribu paket sembako. Kegiatan di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, ditinjau langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden itu.
Baca juga : DPRD DKI: Heru Budi Harus Tuntaskan Masalah Kampung Bayam secara Humanis
Usai peninjauan, Heru mengatakan, sinergi tersebut menunjukkan penyediaan pangan dengan harga terjangkau dan mutu yang baik bagi warga Jakarta tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga melibatkan stakeholder.
Ia berharap, lebih banyak stakeholder yang terlibat untuk menjamin ketersediaan stok sembako. (Z-1)
Baca juga : Pemprov DKI Didesak Perkuat Pengawasan terhadap Bangunan Rawan
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Yasir turut mengapresiasi seluruh tim YBM PLN serta para muzakki yang telah berkomitmen untuk terus mewujudkan kepedulian sosial, terutama kepada para mustahik, di bulan Ramadan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved