Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKRETARIS Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina meminta agar lokasi penyaluran pangan bersubsidi diperbanyak. Sehingga dapat mempermudah akses warga mendapatkan pangan, tanpa perlu antre atau kehabisan stok.
Terlebih menjelang momentum Ramadan, kebutuhan masyarakat akan sembako meningkat.
“Sekiranya bisa, cakupannya diperluas agar menjangkau semua rakyat tidak mampu,” ungkap Wa Ode saat dikonfirmasi, Kamis (8/2).
Baca juga : DPRD DKI Minta Pemprov Rutin Gelar Operasi Pasar Selama Ramadan
Dia juga mengimbau Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan guna memastikan stok pangan murah bersubsidi aman, sebelum hingga sesudah Hari Raya Idul Fitri.
“Para pemasok juga diajak bekerja sama agar sebelum masuk Ramadan, kebutuhan pokok sudah tersedia,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta secara resmi mengumumkan melanjutkan kembali Program Pangan Bersubsidi untuk masyarakat tertentu mulai 25 Januari 2024.
Baca juga : Dukung UMKM, UUS Bank DKI Permudah Pedagang Miliki Kios dan Los di Pasar Rakyat Citayam
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan tujuan digelarnya Program Pangan Murah Bersubsidi untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat serta meningkatkan aksesibilitas dan stabilisasi harga pangan di DKI Jakarta.
“Pendistribusian Pangan Bersubsidi dimulai 25 Januari sampai dengan Desember 2024,” tandas dia.
Warga penerima manfaat dapat membeli produk pangan dengan harga terjangkau di antaranya beras premium Rp30 ribu per lima kilogram, daging sapi Rp35 per satu kilogram, daging ayam Rp8 ribu per satu ekor, susu UHT Rp30 ribu per satu karton isi 24 pcs, ikan kembung Rp13 ribu per satu kilogram dan telur ayam Rp10 ribu per satu tray isi 15 butir.
Baca juga : Jelang Ramadan, Pemprov DKI Diminta Waspadai Lonjakan Harga Pangan
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengapresiasi program Sembako Murah yang digelar di seluruh wilayah.
Sejak kali pertama digelar pada 15 Januari 2024 di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sembako Murah telah dilaksanakan di 59 lokasi dengan total mitra kerja sama sebanyak 34 perusahaan.
Pada Rabu (7/2) kemarin, Sembako Murah digelar secara serentak di 44 kecamatan di DKI Jakarta bersama 26 mitra, dengan menyediakan 42 ribu paket sembako. Kegiatan di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, ditinjau langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden itu.
Baca juga : DPRD DKI: Heru Budi Harus Tuntaskan Masalah Kampung Bayam secara Humanis
Usai peninjauan, Heru mengatakan, sinergi tersebut menunjukkan penyediaan pangan dengan harga terjangkau dan mutu yang baik bagi warga Jakarta tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga melibatkan stakeholder.
Ia berharap, lebih banyak stakeholder yang terlibat untuk menjamin ketersediaan stok sembako. (Z-1)
Baca juga : Pemprov DKI Didesak Perkuat Pengawasan terhadap Bangunan Rawan
Menghadapi Nataru perlu pengawasan agar pasokan dan harga bisa terkendali.
HARGA beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau melambung. Terdapat berbagai faktor penyebab naiknya harga.
Lewat program berbagi kepada masyarakat, Pegadaian Bandung memberikan bahan sembako sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.
Program tebus paket sembako murah ini untuk membantu masyarakat tidak mampu yang berada di sekitar Kantor Pusat Garudafood seiring dengan maraknya kenaikan harga selama Ramadan ini.
RAMADAN 1445 H mengundang senyum dan berkah bagi petugas kebersihan penyapu jalan di Kota Banda Aceh.
PENELITI Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Iqbal Kholidin meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindak pejabat daerah mendukung paslon dengan ke yang bagi-bagi sembako
#KembaliKeKanvas merupakan bentuk pernyataan untuk memulai lembaran baru dengan menggunakan Sepatu Converse White Collections.
Penelitian menunjukkan, selama berpuasa konsumsi cairan cenderung lebih rendah dibanding saat tidak berpuasa. Yuk, penuhi kebutuhan minum dengan metode 2-4-2!
Muslim LifeFair Bekasi menghadirkan sekitar 100 brand dari 150 booth meliputi produk fesyen ikhwan dan akhwat, kuliner halal, travel umrah, hingga sekolah Islam.
Halal Kulture District Jakarta juga hadir sebagai solusi menawarkan konsep digital detox
SEJUMLAH ibu menyusui yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan, merasa khawatir apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi.
Jus buah dan sayur bisa menjadi solusi cepat dan mudah dikonsumsi, tinggi serat dan hidrasi, sumber energi alami, dan mudah didapatkan untuk berbuka puasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved