Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPOLISIAN masih terus mendalami dugaan penyebab tewasnya empat anak di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hingga kini, polisi belum mengetahui apa penyebab kematian keempat anak tersebut.
"Masih diselidiki. Kami akan melaksanakan kolaborasi interprofesi antara kedokteran forensik, kemudian laboratorium forensik. Kami juga akan melakukan pemeriksaan psikolog forensik," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (7/12).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan pihaknya, saat ini, tengah melakukan penyelidikan mendalam. Polisi juga melakukan uji laboratorium terhadap sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
Baca juga: Ayah Terduga Pembunuh 4 Bocah di Jagakarsa Dipindahkan ke RS Polri
"Ini masih proses penyelidikan, saya mohon mengerti dipahami, kami masih bekerja dengan tim dalam hal ini laboratorium forensik ini yah untuk mengungkap ini, kasus ini," kata Bintoro.
"Jadi, saya mohon doa dan dukungan, nanti kalau sudah ada hasilnya kami akan sampaikan," katanya.
Adapun, empat anak yang tewas di Jagakarsa itu, saat ini, tengah berada di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur guna dilakukan proses autopsi.
Baca juga: Ini Kronologi Tewasnya 4 Bocah di Jagakarsa
Diberitakan sebelumnya, empat anak ditemukan tewas dalam kamar suatu rumah di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku diduga orangtua sendiri.
"Betul, empat orang (korban). Ada penemuan empat mayat di dalam kamar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Bintoro saat dikonfirmasi, Rabu (6/12)
Bintoro mengatakan pelaku diduga orangtua empat bocah yang ditemukan tewas tersebut. Pelaku disebut sempat mencoba bunuh diri. Namun, berhasil digagalkan dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit.
"Sementara orangtua sendiri. Sementara masih dugaan (korban) anaknya (pelaku). Orangtua yang diduga sebagai pelaku mencoba bunuh diri juga, tetapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS," ujar Bintoro.
Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Polisi belum membeberkan kronologi kasus tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Semuanya masih kita cek dulu. Untuk sementara masih dilakukan penyelidikan," bebernya. (Z-1)
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
MAJELIS Hakim PN Jakarta Selatan memvonis hukuman mati terhadap Panca Darmansyah, usai dinyatakan terbukti membunuh empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Berkas perkara Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanam 50 pohon dan menebar 10 ribu benih ikan di Waduk Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
Petugas KPPS TPS 31, Kebagusan, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan menggunakan pakaian unik yaitu seragam sekolah.
POLISI menggelar rekonstruksi dugaan kasus pembunuhan Panca D terhadap empat anaknya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, hari ini.
Pascapandemi, kehidupan sosial di Indonesia saat ini sangat sensitif dan sangat mudah untuk memicu kekerasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved