Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PANCA Darmansyah, 41, dipindahkan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dari RS Aulia, Jagakarsa, Jakarta Selatan, setelah menjalani perawatan usai percobaan bunuh diri. Panca merupakan terduga pelaku pembunuhan keempat anaknya dalam sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Desember 2023.
"Orangtua laki laki (ayah) dari ke-4 korban inisial P yang diduga sebagai pelaku juga dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati untuk memudahkan dalam proses penanganan perkaranya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dikonfirmasi, Kamis (7/12).
Bintoro mengatakan kasus ini kini ditangani Polres Metro Jakarta Selatan. Walau sebelumnya kasus dilaporkan ke Polsek Jagakarsa.
Baca juga: Ibu 4 Bocah yang Tewas Dirawat di RSUD Karena KDRT
"Karena LP (laporan polisi)nya di Polsek Jagakarsa, atas petunjuk Bapak Kapolres (Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indardi) penanganan perkara diambil alih oleh Polres," ujar Bintoro.
Total sudah lima saksi diperiksa. Saksi ini di antaranya ketua rukun tetangga (RT) setempat, keluarga Panca, keluarga istri Panca dan lainnya. Namun, belum dibeberkan hasil pemeriksaan.
Baca juga: Ini Kronologi Tewasnya 4 Bocah di Jagakarsa
Di samping itu, jasad keempat bocah berinisial VA, 6, SP, 4, AR, 3, dan AS, 1, telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Jenazah dibawa untuk divisum dan autopsi. "Semalam empat mayat sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Sudah dilakukan pemeriksaan visum dan outopsi," ungkap Bintoro.
Polisi kini menunggu hasil visum dan autopsi tersebut. Tindakan itu dilakukan untuk memastikan penyebab kematian.
Kasus pembunuhan empat bocah ini terungkap setelah warga sekitar menyampaikan informasi bahwa mencium bau busuk dari rumah kontrakan yang terletak di jalan Kebagusan Raya RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pukul 14.45 WIB, Rabu, 6 Desember 2023. Polisi langsung ke lokasi dan bertemu dengan ketua RT setempat, kakak dari Panca Darmansyah, dan keluarga D, istri Panca.
Setelah rumah dibuka, polisi menemukan seorang pria yang diketahui bernama Panca Darmansyah, 41 dalam keadaan terlentang dengan pisau di tubuhnya. Terdapat pula luka di tangan. Panca mencoba bunuh diri namun berhasil diselamatkan.
Kemudian, polisi melanjutkan pengecekaan ke dalam kamar dan ditemukan empat mayat anak-anak terbujur kaku yang sudah biru kehitaman di atas kasur. Diduga mereka dikunci oleh terduga pelaku Panca.
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan pesan bertuliskan 'puas bunda, tx for all' berwarna merah di lantai rumah. Diduga tulisan yang terlihat dari bercak darah itu dibuat oleh Panca, ayah para korban.
Sementara itu, sang ibu berinisial D tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu. D menjalani perawatan usai mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Panca.
Kini, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam bersama dokter forensik, hingga laboratorium forensik. Guna memastikan motif pembunuhan dan penyebab kematian empat bocah yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan itu. (Z-3)
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
POLISI mengungkap motif di balik pembunuhan tragis yang terjadi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
POLISI menangkap pelaku pembunuhan terhadap bos sembako berinisial AS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat pemilik toko sembako berinisial AS, berusia 64 tahun, di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
POLRI telah merujuk seorang anak korban dugaan penganiayaan oleh ayahnya yang ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati,
Salah satu alasan penghentian identifikasi jenazah yakni sudah tidak ada lagi tambahan data antemortem dari keluarga yang merasa kehilangan keluarganya saat kejadian kebakaran
KEPALA Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan potongan jasad yang ditemukan hari ini ditemukan di lorong pintu darurat pada lantai delapan.
TIM Gabungan Gulkarmat Jakarta Barat, BPBD, Polsek Taman Sari kembali menemukan satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Selasa (21/1).
RS Polri juga telah mengambil sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dari 14 keluarga yang diduga menjadi korban meninggal dunia dan korban hilang
Ahmad Fauzi menjelaskan alasan mengapa pemeriksaan korban kebakaran bisa berlangsung lama. Katanya, pemeriksaan DNA memang memakan waktu yang tidak sebentar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved