Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMISI III DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja dengan jajaran Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) beserta PT. Bogor Artha Makmur selaku kontraktor pembangunan Pasar Jambu Dua, baru-baru ini.
Dalam rapat kerja tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, menyampaikan catatan kritis terkait adanya bagian tembok yang roboh dan menyebabkan kerusakan terhadap dua kendaraan yang berada di sekitaran lokasi pembangunan.
"Jadi walaupun yang roboh itu adalah kolom praktis pembatas, tetap saja kondisinya membahayakan karena menyebabkan kerusakan. Nah kami mau kualitas bangunan nantinya bisa dijaga dengan baik," ujar Zenal dalam keterangan pers, Selasa (29/11).
Baca juga: DPRD Kota Bogor Setujui Pengembangan Angkutan Berbasis Enegi Alternatif
Zenal juga mewanti-wanti kepada pihak kontraktor agar lebih berhati-hati dalam bekerja dan memastikan kondisi di sekitar pembangunan aman agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat cuaca di Kota Bogor tengah mengalami kondisi ekstrim.
Disamping itu, keinginan Perumda PPJ untuk mulai mengoperasikan pasar Jambu Dua pada Januari mendatang, harus memperhatikan kelayakan bangunan.
"SLF itu harus dikantongi dulu. Baru boleh beroperasi. Karena kan nanti pasar beroperasi 24 jam. Jadi gabisa sekonyong-konyong buka aja," tegas Zenal.
Guna memastikan pengerjaan sesuai dengan perencanaan yang ada, Komisi III DPRD Kota Bogor akan meninjau langsung kondisi pembangunan Pasar Jambu Dua dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Pengusaha asal Swiss dan Anggota DPRD Kota Bogor Bahas Ketenagakerjaan
"Kami akan mengawasi secara ketat pembangunan pasar rakyat ini. Agar nantinya pedagang dan pembeli bisa berbelanja dengan aman dan nyaman," tutupnya.
Terpisah, Dirut Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir, mengungkapkan proses pembangunan Pasar Jambu Dua sudah 64 persen dan diupayakan pada minggu ketiga Desember 2023 sudah bisa diisi oleh para pedagang.
Ia juga memastikan kepada jajaran anggota Komisi III DPRD Kota Bogor bahwa kejadian tembok ambruk seperti kemarin tidak akan terjadi lagi.
"Kami meminta developer untuk lebih berhati-hati, karena Bogor ini nggak bisa dipungkiri masuk musim hujan dan anginnya juga luar biasa. Jadi bukan hanya ini, pohon dan segala macam juga banyak yang tumbang," tutupnya.(RO/S-4)
KABAR duka datang dari Pemerintahan kota Bogor. Wali Kota Bogor periode 1999-2004, Iswara Natanegara meninggal dunia.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Dari hasil investigasi, kawasan hutan tersebut diduga dimanfaatkan untuk pertambangan tanpa izin yang sah berupa galian batu kapur (karst).
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Meski sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved