Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Jabodetabek, Anwar Razak, mendorong agar Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta bergerak untuk memberikan sanksi pada Cinta Mega.
Sebelumnya, Cinta yang juga anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan(PDIP) kedapatan main judi online di sela menunggu mulainya rapat paripurna pada Kamis (20/7) lalu. Momen tersebut terekam kamera awak media yang tengah meliput rapat paripurna dari kursi tribun atas ruang rapat paripurna.
"Seharusnya. BK itu penjaga kehormatan. Makanya disebut Badan Kehormatan. Justru di sekarang-sekarang BK harus memperlihatkan dirinya sebagai penjaga etik dan kehormatan lembaga DPRD," ungkap Anwar saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (23/7).
Baca juga : Bantah Main Game Slot, Anggota DPRD DKI: Aku Main Candy Crush
Menurutnya, perilaku Cinta semakin menjatuhkan maruah legislatif di mata masyarakat. Tingkat kepercayaan masyarakat pun bisa semakin rendah.
Padahal, seharusnya anggota DPRD sama seperti pejabat Pemprov DKI yang harus bisa berprilaku baik dan menjunjung tinggi integritas.
Baca juga : Anggota DPRD DKI Cinta Mega Bantah Dirinya Main Judi Slot Saat Rapat
"Mereka itu disebut sebagai orang terhormat karena tugas dan fungsinya memang terhormat. Membuat norma-norma aturan yang kemudian diundangkan dan membuat anggaran," tuturnya.
Bermain judi online, sambung Anwar, merupakan tindakan yang tidak pantas. Apalagi di tengah upaya pemerintah untuk memberantas judi online.
"Main judi adalah perbuatan yang tidak pantas bagi pejabat yang disebut terhormat. Dia mencoreng muka sendiri dan muka lembaga DPRD sebegai juga lembaga terhormat. Sudah sepantasnya publik tidak memilihnya," tandasnya.
Tidak hanya BK DPRD DKI, Anwar berharap sanksi pun juga dijatuhkan oleh pengurus PDI Perjuangan di tingkat DKI Jakarta kepada Cinta. (Z-8)
Pertanyaannya, sampai di mana keberanian itu? Apakah ia datang setelah pucuk kekuasaan berganti dari Jokowi ke Prabowo?
Pengungkapan Kasus Perjudian Online Yang Melibatkan Pegawai Kementerian Komdigi
Salah satu faktor kenapa anak-anak ditemukan bermain judol karena situasi rekam jejak pengasuhan yang tidak pernah terdeteksi.
Permainan judi online kerap disamarkan dalam bentuk permainan digital yang populer pada anak-anak.
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari penyelidikan Tim Siber Satreskrim Polres Cianjur yang mendapati link aplikasi judi online.
Perbuatan tersebut, dilakukan setelah bersangkutan mencuri 26 komputer di ruang labolatorium sekolah. Uangnya digunakan untuk judi online.
Melalui platform politik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, ia juga terus menyuarakan pentingnya akses informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi yang inklusif, edukatif, dan merata.
Generasi muda diminta dapat lebih kritis mengawal jalannya Pilkada Jakarta 2024. Mengingat peran mereka sangat penting untuk membangun arah Jakarta yang lebih baik.
DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov untuk menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, untuk menjamin keselamatan para petugas ad hoc yang bertugas di Pilkada 2024.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan mengembalikan dana hibah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta senilai Rp355 miliar.
KETUA DPRD Jakarta Khoirudin mendukung wacana pemilihan gubernur dipilih melalui DPRD.
Jika Bawaslu dan KPU memiliki usulan program baru, harus segera diajukan sebelum 24 April 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved