Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KOMISIONER Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini meminta agar anak-anak yang sempat melihat kejadian bunuh diri di stasiun Pasar Senen segera mendapatkan pendampingan psikologis.
“Kami sangat mengecam atas kejadian bunuh diri yang terjadi di salah satu stasiun kereta Jakarta dan dilihat langsung oleh sejumlah anak,” ujar Diyah di Jakarta, Senin (10/7).
Berdasarkan amanah Pasal 15 Undang-Undang Perlindungan Anak, anak berhak memperoleh Perlindungan dari pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur Kekerasan.
Baca juga : Coco Lee Alami Depresi Sebelum Meninggal Dunia
Karena itu, Diyah menuturkan KPAI akan memastikan kondisi anak-anak yang sempat melihat kejadian tragis itu. Ia menyebut KPAI akan memastikan agar anak-anak yang berada di lokasi mendapatkan pendampingan psikis dan penanganan dalam menghilangkan trauma.
“KPAI juga akan mengajak UPT PPA Jakarta dan puskesmas setempat. Sesuai amanah Pasal 59A Undang-Undang Perlindungan Anak, Perlindungan Khusus dilakukan melalui upaya-upaya yang dapat dilakukan stakeholder terkait, yaitu penanganan yang cepat, termasuk pengobatan dan/atau rehabilitasi secara fisik, psikis, dan sosial, serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya serta pendampingan psikososial pada saat pengobatan sampai pemulihan,” jelas Diyah.
Baca juga : Ayah Tega Bakar 3 Anggota Keluarganya
“Ke depannya, KPAI mengimbau kepada seluruh pihak dan masyarakat agar dilakukan pengawasan-pengawasan khusus untuk anak-anak di fasilitas transportasi publik,” tutup Diyah.
Sebelumnya, viral sebuah video yang menunjukkan detik-detik seorang laki-laki melakukan aksi bunuh diri di rel kereta api stasiun Pasar Senen belum lama ini. Video tersebut diunggah pada 8 Juli 2023 dilihat sebanyak 5,9 juta kali di Twitter.
Video berdurasi 30 detik itu awalnya terlihat aman dan santai ketika para remaja meminta masinis mengklakson kereta yang dikemudikan.
Namun, tiba-tiba tanpa aba-aba, seorang pria sebelumnya tersenyum menghadap kamera. Dia langsung menghampiri perlintasan kereta sambil tengkurap di rel. Laki-laki tersebut dipastikan tewas terlindas kereta. (Z-5)
Kemampuan seseorang mengelola emosi sangat berperan penting dalam menentukan seberapa besar dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh berita buruk terhadap kesehatan mentalnya.
RUMAH produksi Falcon Pictures kembali menghadirkan film terbaru bergenre thriller misteri berjudul Dendam Malam Kelam. Disutradarai oleh Danial Rifki,
Temuan tersebut mengungkapkan bahwa pria dengan ADHD mengalami penurunan harapan hidup 4,5 hingga 9 tahun, sementara wanita mengalami penurunan harapan hidup 6,5 hingga 11 tahun.
Kepemilikan senjata api tidak hanya berdasarkan kebutuhan dinas, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek mental dan psikologis.
Dampak pada penerima candaan jika candaan yang diterima melewati batas bisa menurunkan rasa percaya diri, memicu stres, kecemasan, dan atau tekanan psikologis lainnya.
Orang yang hidup dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental, yang dapat mempersulit pengelolaan penyakit tersebut.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Aspek perkembangan kognitif serta perkembangan motorik kasar dan halus menjadi penilaian yang bisa diperhatikan untuk anak siap sekolah.
PENATAAN ruang digital harus mampu mewujudkan perlindungan setiap warga negara sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved