Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
POLISI mengungkap adanya pabrik narkoba jenis sabu yang berada di salah satu apartemen di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mendapatkan informasi bahwa di sekitar Daan Mogot di wilayah Jakarta Barat ini ada informasi warga negara asing yang melakukan proses produksi di sebuah apartemen," kata Wadirtipid Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Jayadi, Jumat (23/6).
"Di lokasi ini kita berhasil mengungkap pabrik sabu yang melibatkan jaringan Iran," imbuhnya.
Baca juga : Satgas TPPO Polri Amankan 580 Pelaku, Ini Modusnya
Adapun tersangka yang telah diamankan ialah HR, 35 yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Iran dan RP 48, Warga Negara Indonesia (WNI).
"Di lokasi ini kita melakukan penangkapan terhadap tersangka HR. Di mana di dalam penangkapan itu di apartemen ini kita temukan sebuah pabrik," sebutnya.
Baca juga : Dirlantas Polda Metro Jaya Ganti Petugas Pelayanan SIM Keliling di Kalibata
Jayadi menyebutkan di apartemen tersebut, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti berupa sabu siap edar sebanyak 30 gram, bahan baku sabu sebanyak 12,36 kg, sabu cair sebanyak 218 ml, bebagai macam prekursor hingga peralatan produksi sabu
"Dari penangkapan HR yang warga negara Iran sekalian kami melakukan pengembangan. Kemudian kami berhasil melakukan penangkapan terhadap satu tersangka lagi yang bernama RP, ini warga negara Indonesia," terangnya.
Tersangka HR, dijelaskan Jayadi, diamankan saat ia hendak mengedarkan sabu yang lokasinya tidak jauh dari apartemen tersebut. Pada saat ditangkap, dari tangan RP juga turut diamankan sabu seberat 400 gram.
"Peran tersangka yang pertama (HR) warga negara Iran itu adalah dia sebagai yang melakukan proses produksi. Kemudian tersangka yang kedua (RP) yang berhasil kami tangkap tadi itu berperan sebagai pengedar," beber Jayadi.
Lebih lanjut, Jayadi menyebut, pihaknya masih memburu tiga orang tersangka lain yang masih buron, yakni dua warga negara asing berinisial Mr. X dan Y, serta seorang WNI berinisial Mr Z. Mereka diduga sebagai pengendali dari tersangka HR dan RP.
Saat ini, Jayadi menerangkan pihaknya masih melakukan pemburuan terhadap pelaku lain terkait pengungkapan kasus tersebut. Adapun pelaku yang masih buron ialah dua warga negara asing berinisial Mr. X dan Y, serta seorang WNI berinisial Mr. Z.
Para tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (2) Juncto Pasal 132 Ayat (1) Subsider Pasal 113 Ayat (2) Juncto Pasal 132 Ayat (1) Subsider Pasal 112 Ayat (2) Juncto Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati. (Z-5)
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
POS pengamanan yang dibangun di lokasi Fasilitas Umum (Fasum) Taman Segitiga Blok C-1, RW 09, perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat diklaim dibangun oleh PT. Taman Kedoya Barafasusasaa
WARGA perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat memprotes fasilitas umum (fasum) Taman Segitiga Blok C-1 di perusahaan tersebut telah dibangun pos pengamanan.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan bahwa peristiwa kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga pada pukul 14.40 WIB.
Peristiwa tersebut viral di media sosial Instagram @pokdarkamtibmas_cakungbarat yang memperlihatkan dua kelompok remaja saling melempar bom molotov dan menggunakan senjata tajam.
POLISI mengungkap bahwa kakek yang meneriaki seorang perempuan dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, telah di-blacklist TransJakarta.
Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Kembangan AKP Karta saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menyebutkan, tidak ada pengalihan lalu lintas selama 10 hari ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved