Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
VIRAL di media sosial seorang anggota Polri yang berdinas di Bareskrim, Polri Iptu MIP melakukan perselingkuhan hingga penelantaran anak.
Merespon hal tersebut, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Iptu MIP.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa istri Iptu MIP, berinisial AHS.
Baca juga : Propam Polda Lampung Telusuri Keterlibatan Anggota yang Rumahnya Jadi Penampungan Korban TPPO
"Pemeriksaan telah dilakukan terhadap IPTU MIP, AHS, dan R merupakan ibu dari AHS, dilanjutkan dengan gelar perkara oleh Divpropam Polri," kata Ramadhan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/6).
Baca juga : Polri Imbau Masyarakat tidak Mudah Terpengaruh Tawaran Kerja di Luar Negeri
Dari hasil gelar perkara itu, dijelaskan Ramadhan, telah ditemukan cukup bukti bahwa IPTU MIP telah melakukan sejumlah pelanggaran.
Baca juga :
"Telah melakukan perselingkuhan, KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), penelantaran anak, dan perbuatan asusila dengan seorang wanita inisial AM," sebutnya.
Oleh karena itu, Ramadhan memaparkan bahwa IPTU MIP pun saat ini telah ditempat khususkan selama 21 hari sejak Selasa (13/6).
Adapun tindakan selanjutnya, Iptu MIP pun akan menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri. Kendati demikian, Ramadhan masih belum menjelaskan lebih lanjut soal kapan sidang etik tersebut akan digelar.
"Adapun rencana tindak lanjut, antara lain melakukan proses pemberkasan Kode Etik Polri. Melaksanakan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP)," pungkasnya.
Kasus tersebut ramai diperbincangkan di media sosial pengakuan seorang wanita yang mengaku istri Iptu MIP. Wanita itu, memaparkan perilaku suaminya yang melakukan perselingkuhan hingga membuat video asusila dengan selingkuhannya.
Wanita tersebut juga mengaku bahwa imbas perselingkuhan berdampak hingga penelantaran kedua anaknya. (Z-8)
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) digelar Polda Jawa Tengah secara maraton dalam kasus pembunuhan anak kandung hasil hubungan dengan seorang wanita,
Truno mengatakan, istri eks Kapolres Ngada dan dua ahli itu hadir langsung di ruang sidang.
Fajar disidang etik dan dipidana buntut melakukan tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur serta mengonsumsi narkoba.
Kompolnas mendorong Polri untuk meneruskan ke proses pidana agar menjerat warga sipil yang juga terlibat dalam penyuapan ini.
Sanksi yang diberikan oleh Majelis KKEP telah disesuaikan dengan perbuatan masing-masing pelanggar.
Anam tak memerinci ke-21 saksi. Namun, dia menyebut dalam struktur cerita kasus ini tidak hanya melibatkan anggota kepolisian. Namun, juga warga sipil yang perannya lebih dominan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved