BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah guna mengantisipasi banjir rob yang diprediksi bakal melanda Jakarta pada pekan ini hingga 8 Juni mendatang.
Sebelumnya, BMKG memprediksi gelombang pasang air laut akan melanda beberapa kawasan pesisir pantai utara Pulau Jawa termasuk Jakarta pada 1-8 Juni. Hal ini disebabkan oleh fenomena bulan purnama pada 3 Juni dan perigee (titik terdekat Bulan dengan Bumi) pada 6 Juni mendatang.
Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BMKG, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan para lurah terkait kesiapan personel dan peralatan seperti pompa mobile dan stasioner untuk siap difungsikan menyedot air rob.
Baca juga: BMKG Peringatkan Waspada Banjir Rob di Sejumlah Wilayah
"Kami memberikan informasi dinamika kondisi tinggi gelombang laut melalui tautan bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut, media sosial, Whatsapp Group dan Channel Telegram," ujar Michael saat dihubungi, Jumat (2/6).
Selain itu, BPBD juga menyiagakan personel Petugas Penanggulangan Bencana/Tim Reaksi Cepat (TRC) di kelurahan yang rawan rob, dengan dukungan personel dari organisasi perangkat daerah terkait lainnya.
Baca juga: Jon Bodo: Jakarta Banjir
"Lokasi penungsian serta sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir yang berada di kelurahan rawan banjir rob seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung juga siap untuk difungsikan untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan," tuturnya.
BPBD DKI juga siap memberikan layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat. (Z-6)