Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SPANDUK dengan foto putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep memenuhi Jalan Proklamasi, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Spanduk Kaesang itu terkait dengan Kaesang sebagai calon Wali Kota Depok 2024.
Pantauan Media Indonesia di sepanjang Jalan Proklamasi terdapat belasan spanduk. Mayoritas spanduk Kaesang terpasang di tepi jalan ruas Proklamasi. Ukuran spanduk sekitar 1x3 meter berbahan plastik.
Spanduk tersebut berwarna dasar putih dan tulisan huruf merah dengan foto Kaesang, yang disebelah kanan bergambar seorang wanita yang merupakan bakal calon legislatif.
" PSI Menang Wali Kota Kaesang Menang," bunyi spanduk tersebut.
Baca juga: Empat Parpol Tertarik Dorong Kaesang Pangarep ke Pilkada Depok
Spanduk tersebut ada yang terpasang di jembatan, pohon peneduh, pagar Pasar Agung, dan lainnya. Ada yang beberapa terpasang berjajar berdekatan dengan spanduk bakal calon legislatif dari partai politik (parpol) tertentu.
"Saya tahu dipasang beberapa hari lalu," ujar Sohib pedagang buah Pasar Agung di Jalan Proklamasi, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok kepada Media Indonesia Sabtu, (27/5) sore.
Sohib menuturkan warga tak keberatan spanduk Kaesang dipasang di depan Pasar Agung, Depok.
"Saya senang cakep banget. Kami (warga) tahu Kaesang calon Wali Kota Depok 2024," tuturnya.
Baca juga: Kaesang Bisa Jadi Penantang Kuat Kader PKS di Pilkada Depok
Sohib mengatakan dirinya siap memenangkan Kaesang di pilkada 2024. "Katakan hari ini digelar pilkada Kota Depok pasti pilih Kaesang biar ada perubahan, yang selama 20 tahun tidak ada perubahan yang signifikan di Kota Depok," imbuhnya.
Artur, pedagang tomat dan sayuran di Pasar Agung berujar Kaesang pilihan rakyat. Kata dia, besar kemungkinan spanduk Kaesang ke depan bakal meramaikan jalan-jalan di Kota Depok biar lebih ngetop.
Artur tidak keberatan spanduk Kaesang dipasang sekalipun menutupi kioasnya. Sebab, Kaesang sangat disenangi masyarakat khususnya pedagang.
"Tak keberatan spanduk Kaesang dipasang malah senang spanduk Kaesang di wilayah seluruh Kelurahan dan Kecamatan. Senang banget pokoknya," tutur Artur.
Hal senada disampaikan juru parkir di Pasar Agung, Suroso. Suroso mengatakan siap mengamankan spanduk tersebut agar tidak ada yang mencopot.
"Kalau ada yang mencopot kami pasang lagi, karena spanduk tersebut untuk pilkada 2024," kata Suroso di lokasi.
Hal Biasa
Terkait hal ini, anggota DPRD Kota Depok Nurhasim mengaku tak keberatan dengan munculnya spanduk tersebut.
"Kami biasa aja," ucapnya saat dikonfirmasi Sabtu (27/5).
Dikatakan dia pemasangan spanduk hal biasa menjelang pemilu dan pilkada yang memberi kebebasan masyarakat untuk memilih figur calon kepala daerah 2024 mendatang.
Sebagai informasi, sebagian warga Kota Depok mendeklarasikan Kaesang Pangarep sebagai calon Wali Kota 2024 pada beberapa hari lalu.
(Z-9)
Ada yang tidak puas, tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Jika pemimpin negara sudah tidak netral dan mendukung salah satu pangangan, maka akan terjadi pelanggaran yang massal
Dari pemiliknya, hewan berbobot 1,28 ton dan tinggi badan 168 centimeter ini dibeli dengan harga Rp100 juta.
Peralatan yang modern dan digital ini bisa dijadikan contoh untuk standar kualitas rumah sakit dan manajemennya
Jokowi pada Sabtu menyampaikan ucapan selamat kepada tim nasional U-16 Indonesia yang berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022 dan menyebutnya sebagai sebuah kado bagi HUT RI.
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved