Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3) malam.
Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan. “Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Muhammad Ridwan, Sabtu (4/3) dalam keterangan resmi.
Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga pukul 21.00 WIB pada Sabtu (4/3), tercatat sementara jumlah pengungsi mencapai 357 jiwa., rinciannya:
• Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 71 jiwa; dan
• RPTRA Rasella, ada penambahan 60 orang pengungsi menjadi sebanyak 286 jiwa.
Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 21.00 WIB, korban meninggal berjumlah 16 jiwa dan ada 38 jiwa yang sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit, rinciannya:
• RSCM 1 jiwa;
• RSPP 25 jiwa;
• RS Pelabuhan 2 jiwa;
• RS Tugu 1 jiwa;
• RS Koja 2 jiwa;
• RS Yarsi 2 jiwa;
• RS Firdaus 1 jiwa;
• RS Pertamina Jaya 2 jiwa; dan
• RS Pekerja 2 jiwa. (OL-12)