Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MENYAMBUT HUT PDI Perjuangan ke-50, Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta Brando Susanto menggelar acara ‘bancakan’ bersama ribuan masyarakat sekitar rel Kereta Api di Pademangan Barat dan Rumah Bedeng Sunter Jaya.
Acara tersebut disambut meriah oleh warga dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti santunan kepada para lanjut usia (lansia) dan permainan lato-lato yang saat ini sedang digemari anak-anak.
Saat ditemui, Brando mengatakan, bahwa acara bancakan atau syukuran makan bersama dengan warga tersebut merupakan bentuk syukur atas HUT PDI Perjuangan ke-50 Tahun.
Brando menegaskan, bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang konsisten di jalan kerakyatan selain memegang teguh ideologi Pancasila.
Di lain sisi, atas arahan ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, para kader harus setia bergerak bersama dengan kehendak rakyat.
"PDI Perjuangan tetap konsisten bergerak bersama rakyat, seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum kami Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa kader - kader PDI Perjuangan tidak boleh memunggungi rakyat tapi harus menangis dan tertawalah bersama rakyat." ujar Brando. Minggu (8/1).
Baca juga:
Bukan hanya makan bersama, Brando juga memberikan santunan kepada puluhan Lansia di Pademangan dan Sunter Jaya yang dilaksanakan secara merata. Sambutan baik dari para lansia beserta doa mengiringi detik-detik HUT PDI Perjuangan ke-50 tahun.
"Kami yakin, tanpa adanya para sesepuh dan para lansia, maka tidak ada pula kami di sini. Sebagai kader PDI Perjuangan, kami selalu diingatkan untuk bergerak dalam nilai sejarah karena sejarahlah yang menjadi roh bagi perjalan bangsa," tuturnya.
"Seperti yang dikatakan Bung Karno Jas Merah yakni jangan sekali -kali melupakan sejarah. Sejarah para pejuang hidup dan jasa para orang tua yang ada di sekitar kita," ujar Brando saat pembukaan bancakan.
Sementara, salah seorang warga Pademangan yang tak mau disebutkan namanya mengucap haru kala mengenang kisa PDI Perjuangan dari tekanan Orde Baru.
Ia mengatakankan bahwa Megawati adalah perempuan tangguh yang konsisten memperjuangkan nasib wong cilik.
"Saya sebagai warga Pademangan terharu bahagia, Ibu Mega dan PDI Perjuangan tetap ingat wong cilik di pinggir kereta dan bantaran kali. Kami doakan, PDI Perjuangan terus tumbuh dan selalu bersama kami masyarakat kecil. Merdeka!," ujarnya.
Untuk diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan melakukan dialog khusus dengan kader akar rumput partainya saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).
Adapun HUT ke-50 PDI Perjuangan akan mengusung tema "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: "Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".
Hasto mengatakan, rangkaian acara HUT ke-50 PDI Perjuangan akan berlangsung dari 10 Januari hingga 31 Mei 2023. Puncak acara HUT akan dilakukan di tengah rakyat dengan berbagai macam kegiatan turun ke bawah.
"Dalam Peringatan 10 Januari itu membuka seluruh rangkaian HUT-nya. Puncak acara berada di tengah rakyat itu ketika seluruh partai turun ke bawah dan nanti dengan berbagai kegiatan," kata Hasto. (RO/OL-09)
Bambang mengatakan penulisan sejarah berkaitan dengan subjektivitas. Namun, dia mempersilahkan Fadli untuk menggunakan caranya sendiri tetapi jangan merasa selalu benar.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.
Kemendagri membenarkan adanya aturan yang melarang organisasi masyarakat (ormas) untuk mengenakan seragam yang menyerupai TNI atau Polri.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
SOSIOLOG Universitas Nasional (Unas) Nia Elvina mengatakan pemerintah perlu mengevaluasi kembali keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang ada saat ini.
Penertiban posko ormas yang dilakukan secara serentak berdasarkan instruksi Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto.
Polda Metro Jaya mengakutidak bisa membubarkan suatu organisasi kemasyarakatan (ormas). Itu menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bukan pihak kepolisian.
Benar, dia korban tindak pembunuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved