Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Harga Cabai dan Sayuran Melambung Tinggi di Tangerang

Pahrul Roji (MGN), Narendra Wisnu Karisma (SB)
06/1/2023 11:43
Harga Cabai dan Sayuran Melambung Tinggi di Tangerang
Harga cabai dan sayur naik karena kekurangan pasokan akibat cuaca ekstrem.(MGN/Pahrul Roji)

HARGA cabai di Pasar Gudang Tigaraksa, Tangerang, Banten masih tinggi akibat kekurangan pasokan. Harga komoditas sayur-sayuran lain juga turut naik dampak cuaca buruk akhir-akhir ini.

Harga cabai rawit merah yang semula Rp40 ribu/kilogram menjadi Rp80 ribu/kilogram, cabai rawit hijau naik 100% dari Rp30 ribu/kilogram menjadi Rp60 ribu/kilogram.

Baca juga: Petani Padi di Pati Terancam Rugi Puluhan Miliar

Sayuran juga mengalami kenaikan harga yaitu bawang merah dari Rp30 ribu/kilogram menjadi Rp40 ribu/kilogram. Harga timun bahkan naik hingga Rp8 ribu, dari Rp7 ribu/kilogram kini dijual seharga Rp15 ribu/kilogram.

Kenaikan harga ini dikeluhkan para pedagang semenjak satu minggu sebelum Tahun Baru. Namun hingga hari ini belum juga ada penurunan bahan-bahan pangan tersebut.

Pedagang sayuran di Pasar Tigaraksa Mansyur mengaku pendapatannya menurun drastis semenjak melambungnya harga sayur-sayuran. Kualitasnya juga menurun.

"Omzet menurun sampai 60%. Faktor cuaca membuat pasokan kurang apa lagi pasca-Tahun Baru, ditambah sebentar lagi Imlek," keluhnya, Jumat (6/1/2023).

Tingginya harga sayuran juga dikeluhkan para konsumen. Mereka terpaksa mengatur kembali keuangan demi tercukupinya kebutuhan sehari-hari.

"Sekarang kita belanja itu diirit, soalnya harga sayuran kaya cabai, bawang, semua pada naik. Terpaksa kita beli ketengan, soalnya kondisi juga sedang susah," ungkap salah satu pembeli, Aminah.

Pedagang dan konsumen berharap pemerintah mampu menstabilkan kembali harga bahan pangan supaya mampu dijangkau masyarakat. (Ren/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik