Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RIBUAN hektare lahan persawahan di 58 desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terancam gagal panen lantaran terendam banjir. Kerugian diprediksi mencapai puluhan miliar rupiah.
Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Pati mengatakan areal persawahan yang terendam banjir tersebar di 9 kecamatan. Wilayah tersebut adalah Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Jakenan, Margorejo, Pati, Juwana, Tayu, dan Dukuhseti.
Baca juga: Pemkot Bandung akan Naikkan Tarif Pakir, tapi DPRD Belum Tahu
Tanaman padi yang terendam banjir berumur satu minggu hingga 40 hari dan baru saja dipupuk. Total areal tanaman padi yang terendam mencapai 2.674 hektare. Sementara itu, lahan yang mengalami puso atau gagal panen mencapai 657 hektare.
"Dari sisi umur tanaman rata-rata antara 10 hingga 40 hari. Saat ini tanaman padi yang dinyatakan puso sudah mencapai 657 hektar," terang Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Nikentri Meiningrum, Jumat (6/1/2023).
Jika dikalkulasi, petani merugi puluhan miliar rupiah akibat banjir dengan estimasi kerugian per hektar, sekitar Rp3.416.000 untuk padi yang masih berumur satu hingga hingga 35 hari.
Pihaknya akan mendorong supaya asuransi petani bisa dicairkan, bagi petani yang sudah terdaftar karena kerugian diperkirakan cukup besar.
"Kerugian kita belum bisa menghitung totalnya, karena umur tanaman padi mempengaruhi angka kerugian. Namun, kita akan mendorong agar para petani bisa mendapatkan kompensasi dari asuransi," tutur Niken.
Salah satu daerah persawahan yang terendam banjir berada di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus. Areal sawah yang terendam mencapai 80 hektare, dan padi yang puso diperkirakan mencapai 25 hektare.
Parnoto, petani yang terdampak, menyebut kejadian ini membuatnya dan petani lain di Desa Mintobasuki mengalami kerugian yang cukup besar karena gagal panen. Ia meminta pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap nasib para petani.
"Di Desa Mintobasuki sudah seluruh lahan sawah terendam banjir, ketinggian air di sini sudah mencapai 60 cm. Kami meminta pemerintah bisa membantu petani menyediakan benih dan pupuk yang mencukupi agar bisa kami tanam kembali usai banjir surut," pinta Parnoto.
Diketahui banjir di Kabupaten Pati sudah menggenangi persawahan sejak awal bulan Desember tahun lalu. Banjir diakibatkan oleh tingginya intensitas hujan sehingga Sungai Juwana meluap. Tak hanya lahan pertanian, air juga merendam permukiman warga. (Ren/A-3)
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Perhitungan kerugian petani akibat serangan hama tikus mencapai Rp10 juta-Rp15 juta per hektare.
PEMERINTAH Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mengimbau para petani agar menunda tanam padi guna mengantisipasi ancaman gagal panen (puso) akibat cuaca buruk dan bencana banjir.
SEKITAR 100 hektare (Ha) tanaman padi di sawah puso atau gagal panen akibat terendam banjir karena Sungai Bengawan Solo meluap di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).
Lokasi lahan sawah yang terendam banjir itu tersebar di kawasan Kecamatan Peukan Baro, Delima, Grong-Grong, Pidie, Mila, Sakti, Mutiara, Padang Tiji, dan Keumala.
Serangan berat hama tikus seluas 42 hektare dan tingkat serangan puso seluas 26 hektare.
“Ganti rugi tersebut untuk yang lahannya mengalami kerusakan 70% karena terendam banjir sehingga tidak bisa panen,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved