Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
POLISI menangkap tiga orang yang diduga membunuh Hendro Anggono, 37, pria bertato badut yang jasadnya ditemukan di lahan kosong di West One City, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AK Avrilendy mengatakan, tim gabungan Polres Metro Jakbar bersama Unit Reskrim Polsek Cengkareng menangkap tiga orang tersebut di wilayah Bogor, Jawa Barat.
"Ditangkap kemarin (Kamis) di daerah Bogor," kata Avrilendy, ketika dihubungi, Jumat (30/12).
Dihubungi terpisah, Kapolsek Cengkareng Kom Ardhie Demastyo menyebut ketiga pelaku berinisial A, B, dan R. Ia menjelaskan ketiga pelaku merupakan teman dari korban.
Ia mengatakan R merupakan pelaku utama dalam pembunuhan tersebut. Sedangkan dua lainnya hanya ikut-ikutan.
Berdasarkan keterangannya, R menghabisi nyawa korban karena sakit hati sering dibohongi. R membunuh korban dengan cara memukul kepala korban menggunakan batu.
"Mereka ini teman ngamen. Dia sakit hati sudah sering dibohongi sama korban," katanya
Baca juga: Polisi Tangkap WNA Asal Srilanka Pembunuh Wanita Bertato Kupu-kupu
Atas perbuatannya, ketiga pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.
Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan di sebuah lahan kosong di West One City, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (26/12). Berdasarkan foto yang dihimpun Media Indonesia, korban memiliki tato badut di bagian punggungnya.
Ardhie menjelaskan mayat pria tersebut ditemukan setelah adanya informasi dari sekuriti West One City. Kemudian sekuriti melapor ke RT setempat dan selanjutnya melaporkannya ke polisi.
Ardhie mengatakan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan pemeriksaan sementara terlihat adanya bercak darah di dekat kepala dan memar di bagian punggung korban.
Setelah dilakukan penelusuran, korban diketahui bernama Hendra Anggono, warga Kampung Cipondoh, Semanan, Kalideres, Jakbar. Ardhie mengatakan identitas korban diketahui dari pengenalan sidik jari.
Ardhie mengatakan pihaknya kemudian mendatangi keluarga korban. Dari keterangan keluarga, korban diketahui berprofesi sebagai sopir angkot. (OL-16)
Aksi ini sebagai respons cepat aduan dari masyarakat yang melapor aksi pemalakan ke layanan 110.
POLSEK Tanah Abang membongkar kasus peredaran obat keras tanpa izin di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Dalam kasus ini, polisi mengamankan seorang pria berinisial BS, 23.
Namun, Anam enggan membeberkan identitas ketiga anggota yang disidang hari ini. Terpenting, kata dia, orang-orang yang ada dalam peristiwa pemerasan.
18 oknum anggota polisi melakukan pemerasan terhadap 45 warga Malaysia saat menonton gelaran DWP di Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13-15 Desember 2024.
Surat Telegram ST/2274/XI/Kep.2024, ST/2276/XI/Kep.2024, ST/2277/XI/Kep.2024, ST/2278/XI/Kep.2024. Keempat surat telegram ini terbit pada Minggu (29/12).
Alex menyebut keenam pelaku yang ditangkap telah ditahan. Selain menangkap enam pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 4 buah celurit hingga 2 buah parang.
POS pengamanan yang dibangun di lokasi Fasilitas Umum (Fasum) Taman Segitiga Blok C-1, RW 09, perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat diklaim dibangun oleh PT. Taman Kedoya Barafasusasaa
WARGA perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat memprotes fasilitas umum (fasum) Taman Segitiga Blok C-1 di perusahaan tersebut telah dibangun pos pengamanan.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan bahwa peristiwa kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga pada pukul 14.40 WIB.
Peristiwa tersebut viral di media sosial Instagram @pokdarkamtibmas_cakungbarat yang memperlihatkan dua kelompok remaja saling melempar bom molotov dan menggunakan senjata tajam.
POLISI mengungkap bahwa kakek yang meneriaki seorang perempuan dengan perkataan teroris dan melakukan penganiayaan di Halte Tanjung Duren, Jakarta Barat, telah di-blacklist TransJakarta.
Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polsek Kembangan AKP Karta saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menyebutkan, tidak ada pengalihan lalu lintas selama 10 hari ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved