Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PLATFORM KoinWorks dan Wiranesia Foundation mengunjungi enam kelurahan di Jakarta untuk mengadakan program pelatihan kewirausahaan digital bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sebanyak 300 UMKM dari Kelurahan Jagakarsa, Tanjung Barat, Ciganjur, dan Lenteng Agung telah mengikuti pelatihan yang telah diadakan sejak November itu. Diperkirakan, sebanyak 150 UMKM dari Kelurahan Srengseng Sawah, dan Cipedak akan berpartisipasi pada Desember.
Program yang bertujuan untuk mendorong akselerasi transformasi digital UMKM ini juga menghadirkan mini bazaar yang diikuti oleh UMKM binaan Wiranesia Foundation.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah UMKM di DKI Jakarta mencapai 1,1 juta dan sekitar 90% didominasi oleh usaha mikro. Namun, survei yang dilakukan Bara Foundation pada tahun ini menemukan bahwa pengelolaan usaha dan pemasaran produk masih menjadi kendala utama bagi para UMKM untuk berkembang.
Oleh karena itu, materi pelatihan difokuskan kepada pengembangan bisnis dan pemasaran digital. Peserta juga dapat berkonsultasi langsung dengan KoinWorks yang menyediakan solusi praktis untuk kebutuhan bisnis sehari-hari melalui KoinWorks NEO.
Integrated Marketing Communications Manager KoinWorks NEO Nadiya Hardjapamekas menjelaskan, KoinWorks sebagai neobank yang berfokus pada UMKM terus berkolaborasi dengan partner strategis untuk pemberdayaan UMKM, baik melalui pelatihan maupun kegiatan komunitas UMKM lainnya.
"Inisiatif seperti ini akan secara konsisten kami lakukan karena kedepannya persaingan pasar akan semakin ketat dan luas. Kami berharap, pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi UMKM agar dapat terus bersaing," katanya.
Selain mengakses permodalan, para UMKM dapat menggunakan KoinWorks NEO untuk bertransaksi secara digital menggunakan NEO Card sebagai kartu debit virtual untuk kebutuhan usaha. KoinWorks NEO juga dilengkapi dengan fitur QRIS sebagai metode pembayaran untuk mendukung pengusaha mikro semakin adaptif di era digital.
Baca juga : Ansor DKI Yakin Slogan Baru Jakarta Bawa Semangat Baru
Wiranesia Foundation sebagai organisasi nirlaba bidang kewirausahaan menciptakan ekosistem dan platform UMKM dan sosial sejak 2017 melalui pelatihan dengan kurikulum, pendampingan, dan memfasilitasi kebutuhan UMKM. Hadir di 30 provinsi di Indonesia, saat ini Wiranesia Foundation fokus kepada digitalisasi UMKM.
Founder Wiranesia Foundation Faransyah Agung Jaya mengungkapkan pentingnya peningkatan kompetensi UMKM digital dalam pelatihan ini.
“Penggunaan media sosial dan e-commerce untuk pemasaran produk UMKM adalah dua hal yang kami fokuskan dalam pelatihan ini karena masih banyak UMKM yang belum memaksimalkan potensi dari dua kanal ini. Pelatihan ini juga membuka kesempatan bagi UMKM untuk networking dan berbagi ilmu dengan UMKM lainnya<' tuturnya.
Lies, pelaku usaha mikro bidang FnB dengan brand Batagor.ku, yang menjadi salah satu peserta pelatihan membagikan pengalamannya.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk saya sebagai pedagang makanan secara offline. Dari sini, saya mengerti bahwa media sosial seperti Instagram juga berguna untuk memasarkan produk saya. Kemudian belum lama ini saya menggunakan QRIS KoinWorks NEO di warung, jadinya pelanggan saya jadi punya pilihan pembayaran lainnya selain cash,” ujarnya.
Diluncurkan sejak April 2022, KoinWorks NEO menyediakan solusi keuangan terintegrasi untuk pengembahan usaha mikro maupun usaha rumahan. Saat ini KoinWorks NEO telah menjangkau pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia.
Dengan NEO Card, payment link, dan QRIS sebagai sarana untuk memudahkan bisnis UMKM, KoinWorks NEO menjadi inovasi KoinWorks dalam misi pengembangan usaha mikro yang berkontribusi hingga 61% PDB nasional.
Diharapkan pelatihan kolaborasi tersebut dapat menciptakan UMKM mandiri yang terhubung dengan ekosistem digital. Sesi pelatihan mendatang masih akan berlangsung hingga 20 Desember 2022. (RO/OL-7)
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
E-TLE atau Elektronik traffic law enforcement adalah tilang elektronik yang telah terpasang di sejumlah titik di wilayah Indonesia sejak 2021.
Woori Bank Korea, induk dari Bank Woori Saudara, mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah platform dukungan pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang pertama di industri keuangan Korea.
Di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif di era digital, kecepatan dan efisiensi komunikasi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan.
PT PLN meluncurkan Gelegar PLN Mobile 2025 pada Kamis (8/5) di Jakarta. Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia yang telah aktif bertransaksi melalui PLN Mobile.
Kementerian UMKM Republik Indonesia bekerja sama dengan Lazada Indonesia (Lazada) menyelenggarakan pelatihan bagi 150 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan di Banyumas.
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Konsentrasi pelatihan masih lebih banyak di kota besar, sementara tenaga kesehatan di daerah masih menghadapi keterbatasan akses dan distribusi yang tidak merata.
Perpani mendorong pengembangan SDM khususnya di bidang kepengawasan pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved