Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLISI menyebut tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Rizky Billar sempat menolak untuk ditahan dan ditampilkan ke publik mengenakan baju tahanan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan Rizky akan ditahan pada Kamis (13/10) kemarin. Ia mengungkapkan Rizky kemudian menolak untuk ditahan dan enggan menandatangani surat penahanan dari kepolisian.
"Kita kasih lihat surat penahanannya, dia menolak menandatangani, tidak apa-apa. Bikin berita acara penolakan," kata Zulpan ketika dihubungi, Jumat (14/10).
Tak hanya itu, Zulpan menjelaskan Rizky juga menolak untuk ditampilkan ke publik mengenakan baju tahanan. Zulpan mengungkapkan Rizky mengaku istrinya akan datang untuk berdamai dan mencabut laporan.
"Dia menolak ditampilkan ini kan mau damai kenapa ditampilkan. Kami sampaikan ini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan. Si Billar bilang juga Lesti sudah di depan Polres sudah mau datang mau cabut laporan," katanya.
Zulpan menyebut pihaknya hanya menjalankan prosedur. Adapun tersangka biasanya ditampilkan pada saat konferensi pers.
Diketahui, kasus ini bermula dari laporan Lesti Kejora terhadap suaminya, Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan KDRT. Laporan teregister dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Baca juga: Anies dan Riza Gelar Perpisahan dengan ASN DKI di Balai Kota
Rizky kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 44 ayat 1 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT dengan ancaman pidana lima tahun penjara.
Polisi juga menahan Rizky selama 20 hari ke depan agar Rizky tak lagi mengulangi perbuatannya kepada Lesti.
Namun demikian, Lesti mencabut laporan terhadap Rizky Billar terkait kasus KDRT. Pencabutan laporan itu dilakukan pada Kamis (13/10) di Polres Metro Jakarta Selatan. Lesti datang langsung ke polres dalam mengurus proses cabut laporan KDRT tersebut.
Zulpan menjelaskan meski Lesti telah mencabut laporannya, namun hal tersebut tidak menggugurkan status tersangka dari Rizky.
"Karena ini sudah naik ke penyidikan dan penentuan tersangka dan juga penahanan dilakukan penyidik, hal ini tidak serta-merta akan menggugurkan status tersangka yang bersangkutan," kata Zulpan.
Zulpan mengatakan kepolisian harus berkoordinasi dengan kejaksaan terkait kasus ini. Pasalnya, penyidik telah menyampaikan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) ke kejaksaan.
"Kalau kita hentikan, jaksa akan menanyakan alasan dihentikan itu apa. Nanti tentunya akan dilakukan gelar perkara apakah dapat dihentikan sesuai permintaan pelapor atau tetap dilanjutkan," katanya.
Maka dari itu, Zulpan meminta kedua pihak mengikuti proses hukum yang berjalan. Adapun pencabutan laporan oleh Lesti akan ditentukan penyidik setelah melakukan gelar perkara.
"Ini kan permohonan pencabutan laporan, kemudian bermohon agar kasus ini tidak dilanjutkan. Penyidik akan melakukan gelar perkara terkait permohonan pencabutan laporan ini," katanya.(OL-4)
Adapun pertimbangan penahanan tersebut salah satunya agar Rizky mengulangi perbuatan yang saka terhadap korban.
TERSANGKA kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Rizky Billar saat ini dalam kondisi sehat saat menjalani pemeriksaan hari ini Kamis (13/10).
Suami Lesty Kejora, Rizky Billar, Kamis (13/10) diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Hotma mengatakan bahwa pihaknya mengajukan permohonan penangguhan penahanan sebagai upaya untuk mendamaikan Rizky Billar dan istrinya, Lesti Kejora.
Rizky Billar ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani proses pemeriksaan sejak pukul 11.00 WIB hari ini.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengapresiasi pengungkapan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kg sabu oleh Polda Metro Jaya.
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Polda Metro Jaya bongkar jaringan narkotika internasional Iran, China, Malaysia, Indonesia, amankan 7 tersangka dan 516 kg sabu
Abraham Samad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (13/8) lantaran podcast atau siniar yang dibuatnya membahas tentang tudingan ijazah palsu Jokowi.
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
Abraham Samad menjalani pemeriksaan selama 10 jam di Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait dugaan ijazah palsu Jokowi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved