Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wapres Ungkap Reformasi Polri Harus Dimulai dari Proses Rekrutmen

Emir Chairullah
21/9/2022 12:25
Wapres Ungkap Reformasi Polri Harus Dimulai dari Proses Rekrutmen
Wakil Presiden Ma'ruf Amin(ANTARA FOTO/Feny S)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta jajaran kepolisian mengembalikan dan memperkuat kepercayaan publik yang sempat merosot akibat sejumlah kasus yang menimpa sejumlah aparat belakangan ini. Untuk mewujudkan hal tersebut, internal kepolisian dituntut profesional dan berintegritas.

“Profesionalisme dan integritas harus ditanamkan sejak proses rekrutmen anggota kepolisian,” kata Maruf saat menghadiri Seminar Sekolah Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg Ke-31 dan Sespimmen Polri Dikreg Ke-62 di Jakarta, Rabu (21/9).

Ma’ruf menjelaskan, selain dari proses rekrutmen, profesionalisme dan integritas kepolisian juga harus tercermin dalam perilaku seluruh jajaran Polri sehari-hari.

“Termasuk dalam menangani kasus secara efektif dan bebas dari penyimpangan,” tegasnya.

Selain itu, teladan yang baik sangat diperlukan mulai dari jajaran pimpinan tinggi hingga pelaksana.

“Dalam konteks reformasi internal ini, peran pimpinan Polri sangat penting sebagai penentu visi profesionalisme Polri, sekaligus sebagai teladan yang memberikan contoh dan semangat kepada jajaran kepolisian di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga: Pakar Hukum Sebut Polri Hati-hati Menangani Kasus Brigadir J

Ma’ruf juga meminta jajaran kepolisian memperkuat pola pendekatan kultural, pendekatan literasi hukum dan pendekatan teritorial, agar terbangun ikatan emosi persaudaraan dengan masyarakat.

“Selain itu, jajaran Kepolisian perlu memperkuat agenda kebangsaan dalam semangat pluralisme. Nilai kesetiakawanan, keramahan, gotong royong, dan toleransi menjadi fondasi dalam menjalankan fungsi pengayom dan pelindung masyarakat,” paparnya.

Ma’ruf juga mengapresiasi pembelajaran tentang penguatan nilai dan semangat reformasi Polri dalam proses pendidikan dan pelatihan Sespimti dan Sespimen Polri. Dirinya mengharapkan para lulusan Sespimti dan Sespimmen dapat menjadi duta-duta pembaruan di tubuh Kepolisian yang mengutamakan prinsip moralitas, kepatutan dan profesionalitas dalam menjalankan fungsi pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat.

“Karena pimpinan Polri yang berintegritas, profesional, dan reformis diharapkan dapat muncul dari lulusan Sespimti dan Sespimmen,” pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya