Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BENCANA tanah longsor terjadi di sejumlah titik di Kota Depok, Jawa Barat. Salah satunya Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukma Jaya.
Kepala Bidang Operasional dan Pengendali pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos menyebutkan, ada beberapa rumah warga yang tertimbun. Selain itu, material longsor berupa lumpur, batu besar, dan sampah juga menutup lingkungan jalan.
Hingga kini, pendataan masih dilakukan guna memastikan kerusakan material akibat longsor tersebut.
"Iya, ada rumah yang tertimbun, bahkan ada akses jalan yang terputus akibat material longsor yang terjadi tadi malam," kata dia di Depok, Minggu (11/9).
Ia mengatakan, pihaknya kini sudah turun langsung ke lokasi bencana. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-Pera) untuk mengerahkan alat berat guna melakukan evakuasi terhadap material longsor yang menutup rumah dan lingkungan jalan.
Ia menyesalkan Dinas PU-Pera yang terlambat tiba di lokasi longsor. Selaku dinas teknis yang menangani longsor, lanjutnya, Dinas PU-Pera seharusnya bergerak cepat untuk menindaklanjuti.
Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat Sepekan ke Depan di Jakarta
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk segera menerjunkan alat berat dan anggota ke lokasi. Tapi mereka baru tiba setelah kami dan warga setempat mengevakuasi material tanah yang longsor ke tempat aman," ungkap Welman.
Wilayah Kota Depok diguyur hujan deras sejak Sabtu (10/9) malam hingga Minggu dini hari. Kondisi itu menjadi penyebab tanah longsor di berbagai tempat.
Dari informasi yang dihimpun, ada tiga titik longsor di Kota Depok. Material tanah longsor di tiga titik longsor itu tidak menimbulkan korban jiwah hanya luka.
Cecep Sarifuddin, warga yang terdampak musibah bencana tanah longsor dan mengalami cedera, mengatakan dapur rumahnya di RT 009 RW 02, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukma Jaya, rusak lantaran tertimbun material tanah.
Menurut Cecep, pada saat itu tanah di bagian belakang rumah tidak kuat menahan curah hujan. Apalagi, saluran air lingkungan di dekat rumahnya tersumbat karena dipenuhi sampah.
"Akibat dorongan air menyebabkan tanah longsor dan sampah menimbun dinding belakang rumah. Pihak Damkar turun langsung mengevakuasi material longsor dengan dibantu tetangga," ungkapnya. (OL-16)
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) akan mengusut terkait penyimpangan tata ruang Jawa Barat.
TITIK kejadian bencana di Kabupaten Bogor akibat hujan yang mengguyur secara merata sejak sore hingga malam pada Sabtu (5/7), bertambah.
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved