Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem dan hujan lebat dalam sepekan ke depan atau 10 hingga 16 September 2022.
Kepala Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Insaf mengatakan Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia.
Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktifitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia. Selain itu, juga diperkuat dengan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah.
"Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi. Potensi hujan lebat diprediksi terjadi di wilayah DKI Jakarta," kata Insaf, melalui keterangannya, Sabtu (10/8).
Ia mengimbau masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana berupa banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.
Baca juga: Akhiri Swastanisasi Air PAM Jaya, Karyawan Palyja-Aetra Direkrut
Lebih lanjut, Insaf mengatakan BPBD DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai langkah dan upaya dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrim tersebut, antara lain menyebarluaskan update informasi kecuacaan dari BMKG serta informasi kondisi Tinggi Muka Air (TMA) kepada masyarakat dan OPD terkait melalui website bpbd.jakarta.go.id dan kanal-kanal media sosial milik BPBD seperti Twitter, Facebook, dan WAG.
Kemudian, BPBD DKI Jakarta juga Melatih kesiapsiagaan seluruh unsur yang terdiri dari petugas dan masyarakat dengan mengadakan gladi posko dan gladi lapang pada sebagai simulasi ketika terjadi banjir. Selain itu, meningkatkan respon time penanganan bencana dengan berkoordinasi dengan jajaran terkait seperti Dinas SDA, para Wali Kota.
Insaf mengatakan BPBD DKI Jakarta juga telah menugaskan personel penanganan bencana/TRC pada 267 kelurahan di Jakarta sebagai percepatan penanganan dan koordinasi apabila terjadi bencana. Tak hanya itu, pihaknya juga telah mendistribusikan sarana dan prasarana pendukung untuk penanganan banjir seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, serta menyiagakan lokasi-lokasi pengungsian yang berada di 5 wilayah kota berikut prasarana pendukungnya.(OL-4)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu 19 Juli 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota akan diselimuti awan tebal.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Dari prakiraan cuaca BMKG Jawa Barat hari ini, hujan lebat tersebut berpotensi akan mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Ciamis.
Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved